Binatang Laut Sengat Wisman Balekambang

Pantai Balekambang yang menyebabkan puluhan pengunjung menjadi korban sengatan ubur-ubur.

Pantai Balekambang yang menyebabkan puluhan pengunjung menjadi korban sengatan ubur-ubur.

Kab Malang, Bhirawa
Wisatawan yang datang berlibur Lebaran di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang telah membawa luka puluhan orang akibat tersengat binatang laut jenis ubur-ubur. Ubur-ubur tersebut menyerang pengunjung ketika mereka mandi di tepi laut.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Malang Muji Utomo menjelaskan sejak libur Lebaran 2015 hari pertama Jumat (17/7) hingga Rabu (22/7) sudah tercatat 26 orang tersengat ubur-ubur jenis grunggung saat mandi di laut.  Mereka yang terkena sengatan ubur-ubur tidak hanya pada orang dewasa saja, tapi juga menyerang anak-anak.
“Pengunjung Pantai Balekambang tersengat ubur-ubur karena sebelumnya mereka bermain dengan ubur-ubur. Ada  yang tanpa sengaja memegangnya dan mereka tersengat. Bahkan juga ada pengunjung yang menginjaknya,”ungkapnya kepada wartawan, Kamis (23/7).
Rata-rata pengunjung, terang dia, tidak mengetahui jika yang dikira rumput laut itu ternyata ubur-ubur. Pengunjung yang tersengat ubur-ubur itu umumnya mengalami gatal-gatal, kulit seperti terasa terbakar, demam, dan nyeri di bagian ketiak.  Meski puluhan wisatawan ini tersengat ubur-ubur, tak satupun yang dibawa ke rumah sakit. Mereka hanya diobati di Posko PMI Kabupaten Malang yang berjaga selama 24 jam di area Pantai Balekambang.
Muji juga menjelaskan, ubur-ubur banyak terdampar di pasir pantai yang berwarna putih saat laut surut. Sedangkan untuk garis pantai sejauh 200 meter, menjorok ke laut membuat banyak pengunjung pantai laut selatan itu memanfaatkan momen ini untuk menelusuri pantai. Sehingga banyak wisatawan yang tak sengaja menginjak ubur-ubur, dan bahkan dipegang karena serupa dengan rumput laut.
“Untuk menghilangkan racun sengatan ubur-ubur, relawan PMI menyediakan air tembakau untuk disiramkan ke bagian tubuh yang terkena sengatan ubur-ubur. Serta kami berikan antibiotik lain untuk pengobatan oral,” terang dia.
Ia menambahkan, sengatan ubur-ubur yang menyerang para pengunjung Pantai Balekambang pada 2015 ini sangat kecil jika dibandingkan dua tahun  silam. Pada 2013, wisatawan yang tersengat ubur-ubur mencapai 200 orang. Karena pada saat itu puncak musim kemarau, sehingga ubur-ubur yang muncul ke permukaan air laut jumlahnya cukup banyak. [cyn]

Tags: