Foto Hasil karya Nur Fahmi hasil transfer dari kayu . [kerin ikanto/bhirawa]
Kreatifitas Nur Fahmi, perlu mendapat acungan sepuluh jari.
Santri Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Kabupaten Gresik, ini berhasil membuat karya bernilai seni tinggi yakni photo wood atau proses transfer foto ke kayu yang cocok untuk souvenir.
Fahmi menekuni seni itu sejak beberapa bulan lalu. Bahkan seni lukis dan cetak foto ini sudah banyak diorder oleh teman sesama santri dan masyarakat umum.”Awalnya memang hobi, kemudian banyak yang order. Saya juga tidak tidak berpatokan dengan kesuksesan terlebih dahulu,” katanya, Selasa (23/6).
Menurut Fahmi, karyanya ini banyak digunakan untuk souvenir. Bahkan, model jam dinding dengan latar foto paling banyak dipesan. Biasanya untuk kado.
Untuk membuat karya photo wood, jelas Fahmi, memang butuh belajar dan terus mengasah kemampuan. Selain harus kreatif, kunci utamanya adalah telaten dan terus mencoba hal baru.
“Saya punya prinsip bahwa kesuksesan itu harus melalui beberapa tahapan dan berproses yang kita geluti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mambaul Ihsan Gus Niam Karimi mengapresiasi karya salah satu santrinya itu. Dia mengaku selain belajar mengaji, pondok juga memfasilitasi seluruh bakat yang dimiliki santri. Karya Fahmi ini ucap Gus Niam, sudah banyak beredar menghiasi ruang tamu para wali santri. Dikatakannya, Fahmi juga selalu membagikan pengalamannya kepada santri yang berminat pada kerajinan photo wood.”Berkat kemampuan dan bakat dalam bidang seni maka kami menobatkan Fahmi sebagai santri milenial kreatif dan inovatif,” ungkap dia menanggapi santri di Gresik berhasil buat karya photo wood. [eri]
