Sekitar 15 orang warga RT 3/RW 11 desa Pesanggrahan mendatangi ruang kerja Walikota Batu di block A lantai 5 (supriyanto/bhirawa)
Kota Batu, Bhirawa.
Seringnya kegiatan panggung hiburan di halaman Balaikota Batu yang berlangsung hingga dinihari mulai dikeluhkan warga. Mereka memprotes kegiatan yang mengganggu ketenangan istirahat warga depan Balaikota Among Tani tersebut langsung ke Walikota Batu Eddy Rumpoko, Kamis sore (12/5).
Sekitar 15 orang RT 3/RW 11 desa Pesanggrahan mendatangi ruang kerja Walikota Batu di block A lantai 5. Mereka diterima Wakil Walikota Batu Punjul Santoso bersama sejumlah kepala SKPD terkait, seperti Kasatpol PP, Kabag Humas, Kepala DPKAD yang membawahi UPT Block Office dan sejumlah pejabat lainnya. Hal ini karena Walikota Batu sedang ada acara mendampingi kegiatan Menteri Kesehatan di Malang Raya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat Tek Dai mengaku warga mulai terganggu dengan suara bising dari kegiatan yang berlangsung hingga larut tersebut.
“Pernah sekali waktu ada cek sound pada tengah malam antara jam 12 malam hingga jam 1 dinihari. Warga sempat mendatangi panggung dan minta dihentikan karena suara sangat keras. Kaca rumah sampai bergetar dan banyak anak kecil yang terbangun karena kaget,” jelas Tek Dai.
Ditambahkan, saat itu warga minta panitia menunjukkan surat ijin, ternyata kegiatannya hanya sampai jam 9 malam. Tapi nyatanya kegiatan-kegiatan itu berlangsung hingga jam 11 malam. Karena jam 12 malam sampai jam 1 dinihari melakukan cek sound. Waktu cek sound warga sempat mendatangi untuk dihentikan karena dinilai mengganggu warga
Saat melihat ijin keramaian hanya sampai jam 9, tapi nyatanya acara bisa berlangsung hingga jam 11 malam. “Sejak Balaikota digunakan untuk kegiatan pentas musik, tidur warga di depan Balaikota terganggu. Makanya kami datang ke Pak Wali agar kegiatannya dibatasi jangan sampai tengah malam,” tuturnya.
Menanggapi tuntutan warga tersebut, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengaku berterima kasih atas kritik yang disampaikan warga.
“Tentu kami akan memperhatikan kritik dan aspirasi warga sekitar Balaikota,” tandas Punjul. [sup]
