H Harsono
H Harsono
Meski usia sudah tidak muda lagi, namun masyarakat Kota Santri Situbondo kenal betul dengan sosok pria yang satu ini. Dia adalah H Harsono, pria kalem yang penuh dengan catatan prestasi di bidang ekonomi bisnis di daerah setempat. Selain andal menekuni bisnis pupuk, pria yang hobi memakai sarung itu makin mantap merambah bisnis budidaya tanaman buah segar. Uniknya bisnis itu berhasil ditekuni dari lahan yang sebenarnya tidak prospek untuk digarap.
Harsono yang mengaku pernah mondok itu menjelaskan, awal ketertarikan kepada dunia bisnis muncul sejak masih muda. Berbekal ilmu seadanya, dia mencoba membuka lahan bisnis kayu arang. Lambat tapi pasti, Harsono berhasil mengembangkan bisnis kayu arang itu menjadi briket yang tembus pasar ekspor. “Saya sempat kerjasama ekspor briket kayu dengan Jepang dan Thailand,” jelasnya, Kamis (20/10).
Dengan pundi-pundi kesuksesan bisnis briket arang itu, Harsono kian terkenal hingga tingkat regional dan nasional. Namun demikian, Harsono tidak cepat puas dengan apa yang sudah berhasil ia raih di bisnis tersebut. Berbekal jaringan yang luas, kini Hartono melirik lahan tandus dan kering di kawasan Moncel Desa Juglangan Kecamatan Kapongan untuk disulap menjadi sentra penghasil buah segar. “Di lahan tandus itu saya menanam buah belimbing dan pepaya Thailand. Selain itu saya juga mengembangkan tanaman jambu non biji,” tegasnya.
Buah pemikiran dan kedisplinan Harsono kini kian cerah seiring suksesnya mengubah kawasan Moncel menjadi pusat buah segar di Situbondo. Agar bisnisnya memiliki multi fungsi, Harsono melibatkan sejumlah pemuda yang ada di sekitar kawasan Moncel sebagai mitra kerja pengembangan budidaya tanaman buah segar. “Alhamdulillah, kini kami sudah tercatat sebagai pemasok buah segar di pasar lokal dan luar Situbondo. Jambu hasil Moncel ini sudah kami kirim ke Pasar Sidoarjo, Solo, Jakarta dan Bali,” pungkas Harsono. [awi]
