Bisnis Kafe dan Restoran Makin Marak

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Surabaya memiliki potensi pasar yang besar untuk sektor usaha makanan dan minuman, maka tak heran pemain baru di industri ini terus bermunculan. Bahkan segmen pasar yang dibidik pun beragam mulai dari menengah bawah maupun atas.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Tjahjono Haryono mengungkapkan, pertumbuhan bisnis kafe dan restoran di Surabaya cukup signifikan. Dengan banyaknya pemain baru di industri kafe dan restoran tersebut akan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat.
“Sejatinya kuenya tetap, namun juga tidak berkurang karena makan adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dan sekarang juga trennya makan di restoran merupakan sebuah gaya hidup,” jelasnya, Rabu (20/7) kemarin.
Tjahjono menambahkan, dalam tiga bulan terakhir ada sekitar 40 kafe dan restoran baru yang buka di Surabaya. Mereka tidak saja sewa stan di pusat perbelanjaan atau wahana hiburan, akan tetapi juga standing outlet.
“Dalam sepekan ada 1-2 restoran baru yang buka, mereka rata-rata adalah anak-anak muda yang baru lulus kuliah baik di dalam maupun luar negeri. Lantas mengadopsi konsep atau menu makanan di luar negeri dana diterapkan di sini,” terangnya.
Sementara dengan banyaknya pemain baru, namun konsumen atau omzet penjualan kafe dan restoran yang sudah ada tidak mengalami penurunan signifikan. Ini berarti para pebisnis mampu mempertahankan kualitas dan tetap dipercaya konsumen.
“Tapi memang harus terus melakukan inovasi dan pembaruan suasana termasuk menu-menu baru agar konsumen tidak bosan,” ujarnya.
Sedangkan terkait kondisi pasar saat ini, masih ada sejumlah peluang pebisnis kafe dan restoran bisa mendongkrak penjualannya. Apalagi pada akhir Juli ini nanti di Surabaya akan digelar PrepCom III UN Habitat, dimana akan berkumpul sekitar 6.000 orang perwakilan dari 167 negara. [riq]

Rate this article!
Tags: