Bisnis Kaligrafi Laris Manis di Bulan Ramadan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Membuat rumah bertambah indah adalah kebanggaan setiap pemiliknya, dengan berbagai pernak-pernik yang ada menjadikan rumah terkesan lebih elegan dan dikenal. Salah satunya kaligrafi, lukisan atau ukiran yang memiliki kesan Islami yang banyak di cari pembeli ketika Bulan Ramadan.
Ricky Munawar, salah satu pemilik stan kaligrafi di Surabaya mengungkapkan penjualan yang terjadi pada bulan ini memang berbeda dari bulan-bulan biasa. Setiap tahun penjualan kaligrafi saat Ramadan selalu mengalami kenaikan. “ Waktu ramai biasanya 15 hari sebelum lebaran, pesanan kaligrafi melalui BBM, email, atau telepon ramai,” ujarnya di Surabaya Kamis (17/7) kemarin.
Untuk jenis kaligrafi yang dicari konsumen adalah yang bersifat abstrak. Umumnya segmen untuk kaligrafi abstrak adalah yang keluarga muda. Hal ini berbeda ketika di awal tahun 2000-an, tren kaligrafi huruf arab yang timbul paling di minati.
Guna mengantisipasi lonjakan pesanan, Ricky sudah menyiapkan stok tambahan untuk kaligrafinya dibandingkan lukisan biasa. Untuk bulan biasa, kaligrafi yang terjual sekitar 15 unit.
“ Sangat berbanding terbalik ketika bulan biasa dan Ramadan. Untuk bulan biasa bisa 15 unit per bulan, tetapi ketika bulan Ramdan penjualan bisa mencapai 50 unit. Sehingga tambahan kaligrafi harus di stand by kan,” ujarnya.
Dengan datangnya Bulan Ramadan, penghasilan yang didapatnya ikut terkerek naik. Omzet puluhan juta rupiah bisa di rengkuhnya, sedangkan untuk lukisan biasa penjualan pada Ramdan berjalan seperti biasa. “ Kaligrafi yang bernafaskan islam saya jual mulai harga Rp.100.000 sampai dengan Rp.5 juta. Hal itu tergantung kerumitan pembuatannya, dan jenis bahan yang digunakan,” ujarnya.
Selain melakukan pemasaran melalui stand yang dimilikinya, Ricky juga menawarkan secara online. Karena dianggap bisa menjangkau konsumen di luar Surabaya. Terutama untuk daerah Bone, Makasar, NTB, dan lainnya. [wil]

Tags: