Rapat koordinasi komisi 1 DRPD Sampang tanpa dihadiri mitra kerjanya.
Tidak hadir tanpa alasan diundangan komisi 1 DPRD Sampang terhadap mitra kerja eksekutifnya, Camat dan Lurah Sampang. Mulai menuai sorotan ketua badan kehormatan (BK) dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sampang yang dianggap melecehkan marwah intitusi lembaga legislatif.
Rapat koordinasi yang diagendakan komisi 1 DPRD Sampang dengan mitra kerja eksekutif Camat Sampang dan 6 Lurah di Kecamatan Sampanh Kota terkait pelaksanaan alokasi dana kelurahan (ADK) 2019, namun berdasarkan pantauan di ruang aula DPRD Sampang tidak ada satupun yang hadir memenuhi undangan tersebut.Senin (16/12/2019).
Ketua BK DPR Sampang-Abdus Salam mengatakan, ketidak hadiran mitra komisi 1 DPRD tanpa alasan ini menjadi preseden buruk secara moral.
Ini terkesan melecehkan lembaga DPRD secara kelembagaan, sebab kami menerima informasi dari Komisi 1 DPRD Sampang bahwa ketidak hadiran mitra kerjanya tanpa alasan ini, sudah kedua kalinya Senin (16/12).
“Saya selaku Ketu BK DPRD Sampang akan melakukan evaluasi terkait kondisi ini, sebab surat undangan komisi 1 tersebut ditandatangani ketua DPRD Sampang, jika hal ini terus dibiarkan bisa jadi akan berdampak pada mitra kerja komosi DPRD yang lain yang dengan mudah tidak menghadiri undangan tanpa alas an,” jelas Politisi Partai Demokrat.
Abdus Salam melanjutkan, kondisi ini jangan sampai terjadi kembali, ia berharap Bupati Sampang sebagai kepala eksekutif untuk memerintahkan Camat dan Lurah menghadiri undangan dewan.
”Rapat koordinasi tersebut bagian kegiatan rutin, tidak perlu ada ketakutan yang berlebih, jika tidak melakukan kesalahan mengapa tidak hadir,” katanya.
Sementara Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sampang-Nasafi, mengatakan, usai rapat koordinasi yang tidak dihadiri mitra kerjanya merasa dilecehkan.
”Saya selaku ketua dan jajaran anggota yang ada merasa dilecehkan secara pribadi dan kelembagaan oleh mitra kerja kami yakni Camat dan Lurah. Bahkan undangan kami ini ditandatangani langsung Ketua DPRD Sampang ditujukan pada Bupati Sampang untuk menghadirkan mitra kerja kami. Bahkan surat undangan ini sudah kedua kalinya tidak dihadiri mitra tanpa alasan,” jelasnya. [lis]
