Sudibyo
Sidoarjo, Bhirawa
Badan Kredit Desa (BKD) yang merupakan lembaga keuangan micro tingkat desa peninggalan di zaman Belanda di Sidoarjo hingga kini masih ada. Karena itu Bagian Perekonomian Sidoarjo akan tetap mempertahankannya, sebab keberadaannya berfungsi membantu ekonomi mikro di tingkat desa.
Dalam waktu dekat 97 BKD yang masih tersisa di Sidoarjo itu akan dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) kelembagaannya, keuangannya, persoalan yang dihadapi serta contoh suksesnya agar bisa ditiru BKD lainnya.
”Kita harus mempertahankan keberadaan BKD yang ada, sebab selama ini telah membantu keuangan micro di tingkat desa,” jelas Kabag Humas Perekonomian Kab Sidoarjo, Drs Sudibyo, sebelum rapat koordinasi Monev terhadap BKD di Sidoarjo dengan sejumlah SKPD terkait, Senin (21/4) kemarin.
Disampaikan Dibyo, keberadaan BKD itu selama ini sudah dalam naungan Perda BUMDES. Untuk mengembangkan BKD ini, kedepan pihaknya ingin mengkolaborasikan dengan lembaga keuangan micro lainnya yang ada di desa. [ali]
