BKD Gelar Diklat Manajemen Perubahan

Pemateri saat memberikan arahan dalam kegiatan diklat assessment dan induksi manajemen perubahan dalam rangka organisasi yang lebih kompetitif dilantai II Pemkab Situbondo kemarin. [sawawi/bhirawa].

Pemateri saat memberikan arahan dalam kegiatan diklat assessment dan induksi manajemen perubahan dalam rangka organisasi yang lebih kompetitif dilantai II Pemkab Situbondo kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Seiring dengan bergulirnya era perubahan yang dibarengi dengan pesatnya perkembangan tehnologi dan informasi yang berimbas pada dinamika kehidupan masyarakat, diperlukan adanya pendidikan dan latihan (Diklat) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo.
Hal itu yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Situbondo dengan mengadakan diklat assessment dan induksi manajemen perubahan dalam rangka organisasi yang lebih kompetitif, dilantai II Pemkab Situbondo, Kamis kemarin (29/12).
Hadir diantaranya, sejumlah pimpinan SKPD, Kepala Bagian dan Kepala Seksi di lingkungan Pemkab Situbondo. Acara diklat yang dibuka mulai pukul 09.00 wib, diresmikan Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi dengan didampingi Kepala BKD Situbondo, Akhmad Yulianto. Dengan kegiatan diklat assessment dan induksi manajemen perubahan diharapkan masyarakat kedepan lebih kritis, lebih terbuka dan lebih majemuk.
Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, birokrasi saat ini dihadapkan kepada berbagai tantangan bagi Pemerintah, karena masyarakat menginginkan pelayanan yang lebih baik dan lebih prima serta menuntut adanya keterbukaan dari Pemerintah. “Untuk itu Pemkab Situbondo menjawab perubahan itu dengan cara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, utamanya dibidang kesehatan, pendidikan, catatan sipil dan infrastruktur,” ujar Wabup Yoyok Mulyadi.
Masih kata Wabup Yoyok, selain dari itu, Pemerintah melalui SKPD melakukan sejumlah terobosan diantaranya membuat peningkatan inovasi pada bidang bidang tersebut. Selebihnya, ujar Yoyok Mulyadi, Pemkab telah menyelenggarakan seleksi CPNS dengan sistem terbuka serta menyajikan laporan keuangan yang lebih baik. “Itu semua sangat selaras dengan agenda pemerintah yakni ingin mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan baik melalui reformasi birokrasi,” ungkap Wabup Yoyok yang diamini Kepala BKD Situbondo Akhmad Yulianto.
Meski demikian, lanjut Wabup Yoyok, kondisi tersebut hingga kini masih belum ideal, sehingga kedepan Pemerintah Kabupaten Situbondo secara intensif berupaya untuk memberikan kinerja yang optimal. “Caranya hars menempatkan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan kompetesi masing-masing,” pungkas Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Rate this article!
Tags: