BKD Jatim Assessment 250 Pejabat Pengawas Pemprov

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Awal 2018 ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim melaksanakan assessment bagi 250 orang pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Jatim. Assessment ini dibagi dalam lima gelombang yaitu, pada 20-22 Maret sebanyak 150 orang dan pada 4-5 April nanti sebanyak 100 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi menuturkan, assessment tidak hanya dilakukan tahun ini saja, tapi sejak 2016 BKD Jatim telah melakukan assessment. Pada 2016 BKD Jatim telah melaksanakan assessment bagi 72 orang pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat kepala OPD (organisasi perangkat daerah), dan 521 orang pejabat administrator.
Kemudian pada 2017 jumlah ASN yang dilakukan assessment bertambah yakni dari jumlah 1.836 orang pejabat pengawas yang diassessment mencapai 721 orang. “Semoga pelaksanaan assessment ini dapat memotret profil kompetensi peserta secara objektif dan dapat mendukung Pemprov Jatim, dalam melakukan pemetaan pegawai sesuai dengan profil kompetensi yang dimiliki,” ujar Anom, dikonfirmasi, Senin (26/3).
Pemetaan profil kompetensi ASN, kata Anom, menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh pengelola kepegawaian dalam hal ini BKD. Karena ketika pengelola manajemen kepegawaian memiliki data profil kompetensi ASN, maka kesalahan dalam perencanaan kepegawaian dapat dihindari.
Dalam konteks itulah, lanjutnya, maka aktivitas pemetaan profil kompetensi pegawai menjadi relevan dalam implementasi manajemen SDM, baik dalam aktivitas perencanaan, pengembangan maupun penempatan pegawai. Oleh karena itu perlu dilakukan pemetaan profil kompetensi untuk kebutuhan manajemen SDM di Pemprov Jatim.
“Profil kompetensi ASN menjadi aspek kunci dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam menajemen kepegawaian. Makanya assessment ini sangat penting dan harus dilakukan,” kata Anom yang kini menjabat Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdprov Jatim ini. [iib]

Tags: