![Kepala BKD Pemkab Tuban saat memberikan pembekalan pemberkasan pada 313 K2 yang dinyatakan lolos sebagai CPNS di Aula Lantai III Pemkab Tuban kemarin (16/4). [khoirul huda/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2014/04/7-FOTO-KAKI-hud-pengarahan-pembekalan-CPNS-K2-300x225.jpg)
Kepala BKD Pemkab Tuban saat memberikan pembekalan pemberkasan pada 313 K2 yang dinyatakan lolos sebagai CPNS di Aula Lantai III Pemkab Tuban kemarin (16/4). [khoirul huda/bhirawa]
Tuban, Bhirawa
Sebanyak 313 tenaga honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lolos seleksi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, mendapatkan pengarahan pemberkasan dari Badan Kebegawaian Daerah (BKD) di aula lantai 3 Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tuban(16/4) di mana pelaksanaan pemberkasan akan dilaksanakan pada akhir bulan April ini sebelum penetapan nomor induk pegawai (NIP).
“Sebelum tahapan pemberkasan, dilakukan dulu pengarahan. Pemberkasan sendiri akan kami bagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok formasi tahun 2013 dan kelompok formasi 2014,” kata Nur Hasan Kepala BKD Kabupaten Tuban.
Lebih lanjut diterangkan, 313 K 2 yang lolos CPNS nantinya akan dibagi menjadi menjadi 3 formasi, yakni Pendidikan sebanyak 129 formasi tahun 2014 dan 128 formasi 2014, kemudian Kesehatan tahun 2013 dan 2014 sebanyak 8 orang, dan unsur ketiga teknik (administrasi/pemerintahan) sebanyak 20 orang formasi tahun 2013 dan 2014. “Tahun ini sama tahun 2013, dengan formasi tenaga Pendidik, Kesehatan dan Teknin. Teknik itu, seperti petugas TU di kecamatan dan administrasi lainya,” terang Nur Hasan.
Nur Hasan juga mewajibkan pada seluruh CPNS asal K2 bersedia ditempatkan di lokasi manapun sesuai kebutuhan. Hal dilakukan semata-mata agar pelayanan masyarakat berjalan dengan baik. “Begitu selesai pemberkasan data akan langsung kami kirim ke Pusat, dan kami berharap pemberkasan kali ini dapat rampung secepatnya. sehingga, penetapan NIP dapat dilakukan dan diupayakan 1 juni 2014 sudah rampung,” katanya.
Sementara itu, Akhmad Soleh, salah seorang K2 yang dinyatakan lolos sebagai CPNS dari unsur guru mengatakan, dirinya sangat bersyukur, karena masuk menjadi salah satu K2 yang bakal menjadi pegawai negeri sipil, dia merasa pengabdianya selama 10 tahun tidak sia-sia setelah dirinya ditetapkan sebagai K2 yang lolos seleksi dan ikut pemberkasan. “Senang mas, sudah mengabdi 10 tahun jadi guru, sebentar lagi diangkat jadi PNS,” kata guru yang mengajar di sekolah Dasar (DS) di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang ini. [hud]