BKD Sidoarjo Meraih Status ZI WBK Tahun 2020

Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini dan Kepala BKD Sidoarjo, Ridho Prasetyo, didampingi tim koordinator ZI WBK/WBBM Kab Sidoarjo, mengikuti secara virtual apresiasi dan penganugerahan ZI menuju WBK/WBBM. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Memperoleh status zona integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi atau WBK dari KemenPAN RB, terbilang gampang-gampang susah.

Sebab ada yang beberapa kali ikut, belum juga berhasil.

Namun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo yang ikut pertama kali tahun 2020 ini, langsung berhasil mendapatkan status dari program yang termasuk dalam reformasi birokrasi (RB) ini.

Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, mengapresiasi keberhasilan BKD Kab Sidoarjo yang mampu meraih penilaian status ZI WBK tahun 2020. Sementara bagi OPD Sidoarjo, yang masih belum berhasil, ia juga motivasi untuk tetap semangat dalam memberi pelayanan yang baik kepada publik.

Zaini menyebutkan pada tahun 2020 ini, Pemkab Sidoarjo mengusulkan 3 OPD untuk ikut kegiatan ZI WBK. Yakni BKD, Dispendukcapil dan Puskesmas Sidoarjo. Sedangkan untuk ZI WBBM atau wilayah birokrasi bersih melayani, juga ada 3 OPD. Yakni RSUD, DPMPTSP dan Kec Sukodono.

“Bagi OPD yang masih belum berhasil harus tetap semangat dalam memberikan layanan publik yang baik. Dan tentunya harus mengevaluasi diri,” komentar Zaini, Senin (21/12) kemarin di ruang COC pendopo Sidoarjo, yang secara virtual mengikuti proses acara apresiasi dan penganugerahan ZI menuju WBK/WBBM di Jakarta.

Menurut pembina birokrasi tertinggi di Kab Sidoarjo itu, dalam waktu dekat dirinya akan mengadakan sosialisasi kepada semua OPD di Sidoarjo tentang perlunya ISO anti penyuapan. Dengan harapan, akan bisa lebih memudahkan sebagai persiapan OPD di Sidoarjo dalam menuju ZI WBK maupun WBBM.

Karena ZI WBK dan WBBM ini merupakan program yang baik dalam bidang reformasi birokrasi, menurut Zaini, tentu saja akan sangat bagus apabila semakin banyak OPD di Kab Sidoarjo yang bisa mengikuti program yang menekankan pelayanan prima dan bebas dari pungli dan korupsi tersebut.

“Akan saya dorong supaya banyak OPD yang ikut. Termasuk instansi vertikal yang ada di Sidoarjo. Karena ini positip,” ujarnya. Dalam kesempatan virtual apresiasi dan penganugerahan ZI WBK/WBBM itu, Kepala BKD Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, bersyukur dengan hasil yang didapat dari kerja keras dan kompak di semua jajaran di OPD nya.

“Pengakuan ini akan kita jaga. Karena ini bentuk komitmen kami. Pelayanan yang baik, bebas pungli dan korupsi,” kata Ridho. Diakui Ridho, pelayanan di BKD Sidoarjo adalah pelayanan khusus untuk masyarakat ASN di Pemkab Sidoarjo. Komitmen yang diberikan adalah pelayanan yang memudahkan, cepat dan nyaman.

“Walau kita belum menerima status ZI WBK, kita sudah komitmen dalam memberikan layanan publik yang baik,” katanya. Sejumlah jenis layanan kepada masyarakat ASN di BKD Sidoarjo, kata Ridho, sudah online.

Diantaranya seperti program Sipekat atau sistim pengelolaan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala atau KGB dan program cuti online serta masih banyak lagi.

“Kami siap melaksanakan status ZI WBK ini. Semoga kedepan akan bisa meningkat lebih baik,” kata mantan ajudan Bupati Sidoarjo itu. [kus.adv]

Tags: