BKD Situbondo Gelar Diklat Pengembangan

Puluhan pejabat eselon III dilingkungan Pemkab Situbondo, saat mengikuti diklat pengembangan potensi, di GOR Baluran, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Puluhan pejabat eselon III dilingkungan Pemkab Situbondo, saat mengikuti diklat pengembangan potensi, di GOR Baluran, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Situbondo menggelar pendidikan dan latihan (diklat) selama dua hari kepada pejabat eselon III yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo, sejak kemarin (15/9). Langkah ini dilakukan, selain untuk mengetahui potensi intelegensia individu pejabat, juga untuk menilai dan memetakan potensi sikap kerja pejabat yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini pula, BKD Kab Situbondo berharap dapat memetakan dan menilai potensi kepribadian individu para pejabat eselon III.
Kepala BKD Kab Situbondo, Drs Akhmad Yulianto Msi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Diklat, Idha Bawana, mengatakan, sasaran diklat pengembangan potensi eselon III untuk mewujudkan tersedianya aparatur pemerintah yang profesional dimasa mendatang. Para peserta, ujar Idha, nanti dituntut dapat memberikan pelayanan publik yang baik. “Pesertanya ini ada 70 pejabat dengan dibagi dua angkatan,” ujar Idha, kemarin.
Mantan Sekcam Kota itu menambahkan, untuk tenaga pengajar atau instruktur diklat berasal dari Prima Visi Consultant. Diklat pengembangan potensi ini, lanjut Idha, mengacu kepada UU Nomor 32 tahun 2004, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 12 tahun 2008 tentang Pemda. “Selain itu, kami juga mengacu kepada UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN (aparatur sipil negara) dan PP Nomor 101 tahun 2000, tentang pendidikan dan latihan PNS,” beber Idha Bawana.
Masih kata Idha, pada tes kemampuan kepribadian dan bakat ini bertujuan untuk melihat benar tidaknya jabatan yang saat ini diduduki  oleh pejabat eselon III, sesuai dengan keahliannya. Tiap angkatan diklat ini, kata Idha, ada 35 orang dengan dua angkatan selama empat hari. “Ini diadakan agar ada pemetaan yang pas sesuai dengan kemampuan pejabat eselon III. Mungkin sebelumnya ada kesalahan penempatan sesuai SDM yang dimiliki mereka,” paparnya.
Ke depan, lanjut Idha, nanti para pejabat eselon III ini diisyaratkan untuk mengisi jabatan eselon II. Sebab, tutur Idha lagi, menurut Asisten I Setda Pemkab Situbondo (Drs Suradji), jabatan eselon II pada dua-tiga tahun kedepan banyak yang kosong. “Dari kegiatan ini nanti ada figur pejabat untuk job eselon II. Tetapi semua itu tergantung kepada kebijakan pimpinan,” pungkas Idha. [awi]

Tags: