Catur Hermono
Tulungagung, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung belum bisa memastikan waktu pelaksanaan tes CPNS berbasis CAT (computer assisted test). Rencana semula pada tanggal 13-16 November 2018 masih dapat berubah sewaktu-waktu.
“Kami belum bisa memastikan fixed, karena menunggu kepastian juga dari pelaksana CAT di Kediri,” ujar Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Kabupaten Tulungagung, Catur Hermono, Minggu (28/10).
Diakuinya, BKD Tulungagung sudah merencanakan jadwal pelaksanaan tes CPNS tersebut pada tanggal 13-16 November 2018. Namun hal itu bisa berubah sewaktu-waktu.
Bahkan dari postingan di media sosial BKD Tulungagung yang terbaru menyebutkan pelamar CPNS Pemkab Tulungagung untuk bersabar, karena ada penjadwalan ulang waktu pelaksanaan tes. Alasannya, instalasi CAT Kediri masih perbaikan.
Sesuai rencana, tes CPNS Pemkab Tulungagung akan dilaksanakan di Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Ada tujuh Pemkab dan Pemkot di wilayah sekitar Kediri yang melaksanakan tes di tempat tersebut.
Menurut Catur Hermono peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung bertambah dari yang sebelumnya 5.584 peserta menjadi 5.590 peserta. Penambahan ini terjadi saat masa sanggah atau pengaduan.
“Saat masa sanggah itu terjadi dua peserta yang sudah dinyatakan lolos untuk tes CAT tidak jadi lolos karena kemudian TMS (tidak memenuhi syarat) dan ada delapan pelamar yang dari TMS menjadi MS (memenuhi syarat). Jadi bertambah enam peserta,” paparnya.
Peserta yang dari MS menjadi TMS, jelas Catur Hermono, dikarenakan ada laporan dari peserta tes CPNS yang tidak lolos mengikuti tes CAT. “Setelah kami teliti ulang memang yang dua peserta itu seharusnya TMS. Kamipun sudah memberitahu yang bersangkutan dan mereka menerima karena peserta yang sama dengan mereka itu tidak bisa ikut tes disebabkan masalah akreditasinya,” terangnya.
Sebelumnya, Sekda Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM, mengungkapkan jumlah peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung yang sudah dinyatakan lolos untuk mengikuti SKD (seleksi kompetensi dasar) sebanyak 5.584 peserta. Sementara yang melakukan pendaftaran sejumlah 6.423 peserta.
Indra Fauzi menyatakan belum ada putusan hari dan tanggal berapa para peserta yang dinyatakan MS secara administrasi akan menjalani SKD. “Masih belum diputuskan waktu tesnya. Ini karena jadwalnya kan mundur-mundur terus. Namun yang pasti tempat tesnya di Basement Simpang Lima Gumul Kediri,” bebernya.
Soal formasi CPNS yang tidak diminati oleh pendaftar, Indra Fauzi yang mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengatakan semua formasi CPNS Tulungagung diminati oleh pendaftar. Termasuk formasi disabilitas, cumlaude dan dokter spesialis.
“Semua formasi terisi. Hanya persaingannya di masing-masing formasi yang berbeda. Di Formasi cumlaude satu banding dua. Di honoerer K2 yang daftar dua orang sementara formasinya tiga CPNS,” paparnya. (wed)
