BKD Tulungagung Terima Kekurangan Administrasi Pelamar CPNS

Arief Budiono

Tulungagung, Bhirawa
Bagi pelamar CPNS yang merasa kekurangan administrasi saat melakukan registrasi pendaftaran bisa menunjukkan bukti fisik kekurangnya tersebut di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung. Kesempatan ini hanya berlaku selama tiga hari saja, yakni mulai Kamis (11/10) sampai Sabtu (13/10).
“Kami umumkan mulai hari ini (kemarin) bagi yang merasa TMS (tidak memenuhi syarat) karena administrasi belum melampirkan persyaratan semisal akreditasi bisa datang ke Kantor BKD dengan menunjukkan fisik dari kekurangan administrasi tersebut,” ujar Kepala BKD Kabupaten Tulungagung, Drs Arief Budiono MSi, pada Bhirawa, Kamis (11/10).
Menurut dia, bisa jadi pelamar CPNS belum melampirkan salah satu persyaratan administrasi saat mendaftar karena mengganggap tidak punya padahal punya. “Dengan menyerahkan bukti fisik kekurangannya itu nanti yang semula TMS bisa jadi pula menjadi MS (memenuhi syarat). Dan penerimaan bukti fisik ini hanya berlaku sampai Sabtu (13/10) depan,” tuturnya.
Catatan BKD Kabupaten Tulungagung menyebutkan sampai saat ini jumlah pendaftar CPNS untuk lingkup Pemkab Tulungagung mencapai 3.695 pendaftar. Dari sejumlah pendaftar tersebut sekitar 10 persen di antaranya dinyatakan TMS.
Arif Budiono menandaskan bagi pelamar CPNS yang merasa punya bukti fisik kekurangan administrasinya saat mendaftar untuk segera ke Kantor BKD Tulungagung. “Setelah tanggal 13 Oktober 2018 sudah tidak bisa lagi. Nanti setelah pendaftaran ditutup tanggal 15 Okotober 2018 baru diketahui yang TMS dan MS,” terangnya.
Menjawab pertanyaan, mantan Camat Tulungagung ini membeberkan dari semua formasi CPNS untuk lingkup Pemkab Tulungagung hampir seluruhnya diminati oleh pendaftar. Kecuali sebagian formasi dokter spesialis dan formasi disabilitas.
“Yang disabilitas masih kosong belum ada yang daftar. Kemudian yang formasi dokter spesialis masih ada sebagian yang kosong juga. Tetapi untuk yang formasi honorer K2 sudah ada tiga orang yang mendaftar,” ujarnya.
Untuk lowongan formasi honorer K2, menurut Arief Budiono, dari yang dibutuhkan sebanyak tiga orang dan yang mendaftar sudah tiga orang bukan berarti otomatis tiga orang yang mendaftar itu akan diterima semua. “Tinggal melihat nilai passing grade-nya. Kalau memenuhi ya diterima,” katanya.
Sedang tempat ujian CPNS, pria berkacamata ini menandaskan hampir bisa dipastikan akan berlangsung di Gumul Kabupaten Kediri. “Rencananya begitu. Di Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri,” tuturnya lagi. (wed)

Tags: