BKKBN Provinsi Jawa Timur Tingkatkan Layanan KB Era JKN

Kabid API BKKBN, Anggota Komisi IX DPR RI dalam sosialisasi kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Fasilitas Kesehatan (Faskes) pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan kegiatan sosialisasi di Kampung KB Desa Kedungturi, Kec Taman, Sidoarjo.
Kegiatan yang bertemakan Peningkatan Pergerakan Pembinaan Masyarakat oleh PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) dan PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa), bertujuan untuk membentuk komitmen bersama meningkatkan cakupan pelayanan KB di masyarakat.
“Sehingga eksistensi Kampung KB tetap berjalan sesuai yang diharapkan oleh BKKBN Jatim,” jelas Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi (API) BKKBN Jatim Maria Ernawati, Rabu (5/12) kemarin.
“Jadi, kegiatan ini menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara BKKBN dengan BPJS Kesehatan, Nomor 6/KSM/2017 dan Nomor 07/MOU/0317 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana pada Jaminan Kesehatan Nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Lucy Kurniasari anggota Komisi IX DPR RI menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesepahaman, bahwa pembiayaan pelayanan KB dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, karena sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehingga masyarakat awam akan lebih paham perbedaan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. ”Disamping itu, juga meningkatkan komitmen lintas sektor untuk mendukung pelayanan KB dalam sistem JKN,” tambahnya.
Luci menegaskan, kalau program itu perlu peran berbagai sektor untuk duduk bersama dalam menuntaskan kendala pembiayaan pelayanan KB ini, baik dari pemerintah, BPJS Kesehatan maupun dari Organisasi Profesi. Sehingga diperlukan koordinasi antar instansi agar masalah pembiayaan di BPJS Kesehatan bisa terselesaikan. [ach]

Tags: