BKKBN Targetkan Satu Kab/Kota Satu Kampung KB

Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty meresmikan Kampung KB

Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty meresmikan Kampung KB

Surabaya, Bhirawa
Untuk mewujudkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) dan Pembangunan Keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Pusat mentargetkan pembangunan Kampung KB di Indonesia tuntas akhir 2016.
Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD menyatakan, pembangunan Kampung KB merupakan program BKKBN dalam mempercepat pembangunan keluarga di tanah air. Banyak manfaat yang diperoleh jika kabupaten/kota mendirikan Kampung KB salah satunya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, keberadaan kampung KB tidak hanya menyasar masalah program KB melainkan program kependudukan juga menjadi perhatianya. ”Jadi pendirian Kapung KB tidak hanya meningkatkan kopetensi masyarakat melainkan juga mampu membentuk karakter masyarakat,” ungkapnya usai menghadiri acara ujian terbuka Doktor, Kepala BKKBN Jatim DR.Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com di Unair (6/4), kemarin
Dijelaskannya, untuk program kependudukan, Kampung KB akan menggarap dari segi kualitas sumber daya manusianya. Jika dilihat saat ini kualitas manusia di Indonesia harus ditingkatkan. Menurutnya, pembentukan Kampung KB selaras dengan program pemerintah (Presiden Joko Widodo, red)  ‘Nawa Cita’ yang terletak pada butir 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Butir 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Butir 8 yaitu melakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.
Lebih lanjut orang nomer wahid di BKKB ini mengaku, dalam pembentukan Kampung KB diperlukan kerjasama dan kordinasi dengan banyak pihak baik dari lintas sektoral maupun dari lintas tokoh agama dan masyarakat. ”Kita berharap Bupati dan Walikota bersama-sama mengawal pendirian Kampung KB, sehingga pembentukan Kampung KB di seluruh tanah air dapat terlaksana,” harapnya.
Kepala BKKBN Jatim DR.Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com menyatakan, sebagai kepanjangan tangan BKKBN Pusat, BKKBN Jatim mentargetkan pendirian Kampung KB di Jatim akan selesai akhir April 2016. Dengan komunikasi dan kordinasi yang intesif dengan pemerintah daerah baik di kabupaten/kota menjadikan pembentukan Kampung KB cepat terealisasi. ”Sampai saat ini di kabupaten/kota di Jatim sudah ada 20 Kampung KB (Kab Sampang, Kab Bangkalan, Kab Probolinggo, Kab Sidoarjo, Kota Madiun, Kab Jember, Kab Blitar, Kab Ngawi, Kab Jombang, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kab Mojokerto, Kab Kediri, Kab Gresik, Kab Tulungagung, Kab Situbondo, Kab Ngajuk, Kota Batu, Kab Malang), tinggal 18 sisanya akan digarap pada bulan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa. Dengan adanya Kampung KB, diharapkan manfaat program KKB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah kategori miskin, padat penduduk, terpencil. Pelaksanaan program KKB sekarang lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan. [dna]

Tags: