BKOW Ingatkan Orangtua Waspadai Gadget Anak

Ketua BKOW Jatim Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf dan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak BPPKB Jatim Dra Ec Diah Supartiyani

Ketua BKOW Jatim Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf dan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak BPPKB Jatim Dra Ec Diah Supartiyani

Jakarta, Bhirawa
Kejahatan seksual terhadap anak tidak mengenal tempat dan pelakunya. Siapa saja bisa menjadi pelaku dan dimana saja bisa terjadi kasus kejahatan seksual terhadap anak. Demikian peringatan yang disampaikan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur Hj Fatma Saifullah Yusuf saat memberi pengarahan pada acara sosialisasi Inpres 5/2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak, Selasa (14/4) kemarin.
Kegiatan yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jatim tersebut dihadiri peserta dari kalangan BKOW Jatim, Dinas Pendidikan, Badan Perlindungan Perempuan Anak, serta pegiat perlindungan anak Se Jawa Timur.
Dalam acara sosialisasi yang berlangsung di Kampus Poltekkes Surabaya tersebut, Istri Wagub Saifullah Yusuf ini juga  mengingatkan bahwa anak adalah amanah yang dititipkan Allah kepada orang tua, oleh karenanya harus dijaga sebaik-baiknya. Peringatan itu disampaikan karena menurut catatan Fatma, pelaku kekerasan seksual terhadap anak ternyata lebih banyak berasal dari orang-orang terdekatnya.
“Kalau pelaku berasal dari orang terdekat, biasanya akan menimbulkan rasa trauma yang lebih mendalam,” kata Fatma.
Lebih lanjut menurut Fatma, perkembangan teknologi khususnya internet yang demikian cepat, harus direspon secara positif oleh para orang tua.
“Ibu-ibu juga harus tahu soal gadget, karena lewat teknologi gadget semua informasi bisa masuk kedalam anak-anak,” tegas Fatma lagi.
Kegiatan sosialisasi yang dipandu redaktur Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN tersebut menghadirkan pembicara dari Kemenkumham Jatim Nur Hikmah, Polda Jatim Kompol Yashinta Ma’u, LPA Jatim Winny Isnaini dan dari Diknas Jatim Titin Sumartini.
Senada dengan yang disampaikan Ketua BKOW Jatim, berbagai kasus kekerasan seksual yang dialami anak menurut catatan Polda Jatim ternyata juga paling banyak dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.
“Bisa saudara, orang tua tiri bahkan orang tua kandungnya sendiri,” tutur Kompol Yashinta. Oleh karena itu, Yashinta berpesan tentang pentingnya bersikap empati dengan lingkungan sekitarnya.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak BPPKB Jatim saat ditemui disela-sela acara mengatakan kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk membangun kesadaran semua pihak akan pentingnya perhataian akan ancamana kejahata seksyual terhadap anak.
“Saya berharap mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat memiliki kepedulian terhadap anak-anak di sekitarnya,” kata Diah.  Menurut Diah, kalau semua pihak mau peduli dengan masalah ini, maka ancaman kejahatan seksual tersebut bisa dicegah.  [why]

Tags: