BKOW Jatim Siap Jadi Penggerak Minat Baca

Ketua umum BKOW Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf menyerahkan trophy Juara I lomba Story telling/bercerita diraih oleh Fauziah Alvina kelas VI SDN Ngawi.

Ketua umum BKOW Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf menyerahkan trophy Juara I lomba Story telling/bercerita diraih oleh Fauziah Alvina kelas VI SDN Ngawi.

Surabaya, Bhirawa
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim siap menjadi mitra penggerak minat baca di Jatim.  Kesiapan  itu disampaikan Ketua Umum BKOW Jatim  Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf seusai membuka acara Gempita Hari Kunjung Perpustakaan 2015 yang digelar di Aula Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Baperpusip) Provinsi Jatim.
Menurut istri Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf ini, upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat perlu melibatkan semua elemen masyarakat secara bersama-sama. “BKOW yang memiliki 41 anggota organisasi wanita ini siap bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim untuk menggerakan minat baca masyarakat,” katanya, Rabu (16/9).
Menurut Fatma, saat ini terjadi dinamika perubahan lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan persaingan antar bangsa yang sangat luar biasa. Terbangunnya peradaban yang maju, tidak terlepas dari pengaruh tingginya minat membaca. Namun masalahnya, lanjut Fatma, menumbuhkan minat baca tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan pendekatan persuasif dari hati ke hati karena filter terhadap teknologi yang begitu canggih sangat sulit. Sehingga bisa dibangun dari sisi keluarga, masyarakat mengajari ibu-ibunya, kemudian ibunya yang akan membangun minat bacanya.
“Dalam konteks inilah peran BKOW dalam mendorong para ibu meningkatkan minat baca di masing-masing keluarga menjadi menemukan relevansinya,” lanjut Fatma.
Lebih lanjut menurut Fatma, banyaknya jenis hiburan tayangan televisi yang mengalihkan perhatian anak-anak dari buku, bisa diatasi jika orang tua memiliki kesadaran dan komitmen untuk menumbuhan minat baca. Maka, keluarga merupakan lingkungan paling awal dalam menanamkan, menumbuhkan dan membina minat baca anak. Orang tua perlu menanamkan kesadaran pentingnya membaca dalam kehidupan anak, setelah itu baru guru di sekolah, teman sebaya, dan masyarakat.
Dengan melalui kemajuan teknologi dan informasi dapat mendorong para pengelola perpustakaan dapat mempromosikan jenis layanan yang disediakan dalam perpustakaan dan mengemasnya lebih menarik, Hal ini dapat dilakukan dengan melaksanakan kerjasama dengan memanfaatkan system jejaring perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui situs website.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Baperpusip) Provinsi Jatim Drs Sudjono, MM menjelaskan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Sampai saat ini, setiap harinya perpustakaan di kunjungi oleh 1500 pengunjung,” jelas Soedjono. Untuk menarik minat pengunjung, lanjut Soedjono Baperpusip terus meningkatkan jumlah koleksi bukunya.
“Kami memiliki koleksi buku sebannyak 480.000 buku yang terbagi dalam 121 judul buku,” kata Soedjono lagi. Selain itu, Pemprov Jatim  melalui Bapersip memfasilitasi dengan memberi bantuan buku pada perpustakaan desa.
“Saat ini sudah ada 2.818 perpustakaan desa/ kelurahan  dari total 8.605 desa yang mendapat bantuan buku dari Pemprov Jatim,” kata Soedjono. Pihaknya berkomitmen untuk terus menambah jumlah desa yang menerima bantuan koleksi buku.
Acara Gempita Hari Kunjung Perpustakaan yang berlangsung kemarin juga diisi dengan penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba. Selain itu juga diisi dengan diskusi tentang peningkatan minat baca yang menghadirkan nara Sumber Dr Doddy Eko Wijayanto, SH, MH (Binmas Polrestabes Surabaya), dan acara bedah buku berjudul Guru Bodoh Bertemu Murid Bodoh oleh Iman Supriyanto. [rac]

Tags: