BKP3 Kab.Malang Gunakan Sistem Database Online

Made Dewi Anggraeni

Made Dewi Anggraeni

(Antisipasi Kerawanan Pangan)
Kab Malang, Bhirawa
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Malang, memastikan tidak akan ada kerawanan pangan. Menurut Kepala BKP3 Kabupaten Malang Made Dewi Anggraeni untuk mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Malang, pihaknya saat ini mengandalkan sistem database online. Mengantisipasi adanya kerawanan pangan, maka pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke wilayah desa. “Hal ini juga untuk mewujudkan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelasnya.
Menurutnya, ada faktor eksternal yang patut diwaspadai dan perlu untuk dicarikan solusinya, karena dinilai bisa mempengaruhi produksi pangan di Kabupaten Malang.
Di antaranya, faktor adanya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sebab, Kabupaten Malang ini merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang rawan bencana alam.
“Sebagai upaya preventif dan pemantapan ketahanan pangan, maka kami memiliki solusi berupa sistem database online. Melalui sistem itu, kami yakin keamanan pangan di suatu wilayah bisa dipantau. Meski wilayah Kabupaten Malang luas, tapi ketahanan pangan di semua kawasan bisa dimonitoring lewat sistem tersebut,” ungkap Made.
Ia menegaskan, sistem database online selain bermanfaat untuk mendeteksi secara cepat daerah rawan pangan. Sistem tersebut juga bisa dipakai untuk membuat program perencanaan pangan secara tepat dan teruji. Selain itu, database online ini juga berguna dalam mempercepat proses penyediaan data kerjasama ketahanan pangan dan gizi. Serta berguna dalam menentukan rekomendasi kebijakan terkait kerjasama ketahanan pangan dan gizi.
Di kesempatan itu, Made menambahkan, kerjasama ketahanan pangan di tingkat global, juga telah dijalin oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui pertemuan pada forum multilateral. Diantaranya, Food and Agriculture Organization (FAO), G20, dan Organization of Islamic Cooperation (OIC).
“Sehingga sistem database online sangat membantu dalam memonitoring, khususnya yang menyangkut isu pertanian dan pangan di wilayah Kabupaten Malang,” ucapnya. [cyn]

Tags: