BKPPP Situbondo Gelar Penilaian di 3 Desa

Kepala BKPPP Kab Situbondo Ir H Budi Priono Msi dengan didampingi Kabid Ketahanan Pangan, Saiful Kodri bersama tim penilai dari BKP Prov Jatim dalam rangkaian lomba APN tahun 2015, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna mensukseskan pencapaian program kegiatan APN (Anugerah Pangan Nusantara) tahun 2015, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kab Situbondo melaksanakan berbagai inovasi dan kreasi bersama masyarakat, kelompok masyarakat, pelaku usaha pangan, aparatur pemerintah dan pejabat pemerintah dilingkungan Pemkab Situbondo. Ini diharapkan, kedepan dapat menghasilkan prestasi karya yang luar biasa dalam mewujudkan Ketahanan Pangan, khususnya penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2015.
Menurut Kepala BKPPP Kab Situbondo, Ir H Budi Priono Msi, penyelenggaraan pemberian penghargaan APN dilakukan oleh DKP, Kementerian/Lembaga anggota DKP (Dewan Ketahanan Pangan) yang akan melakukan pengawalan kepada DKP Provinsi dalam proses penjaringan, pengusulan, seleksi, dan penetapan calon penerima penghargaan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat Pusat. “Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan,” tegas Budi Priono, dengan didampingi Kabid Ketahanan Pangan Saiful Kodri, kemarin.
Selain itu, sambung Budi Priono, kegiatan penilaian APN ini untuk memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah dan pejabat pemerintah sehingga memacu daerah dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan di daerah. “Sasarannya yakni masyarakat, perseorangan, kelembagaan masyarakat dan pelaku usaha pangan. Selain itu juga kalangan pemerintah, aparatur pemerintah dan pejabat pemerintah. Adapun untuk ruang lingkupnya meliputi bentuk dan Kategori Penghargaan APN, penyelenggaraan dan Evaluasi, Pembinaan serta Pengembangan,” urai mantan Kepala Dinas Pertanian Kab. Situbondo itu.
Sementara itu Kabid Ketahanan Pangan BKPPP Kab. Situbondo, Saiful Kodri, menjelaskan bahwa jajarannya bersama Badan Ketahanan Pangan Prov Jatim telah melakukan penilaian di 3 desa yakni Desa Juglangan, Kec Kapongan, Kab Situbondo. Didesa ini masuk katagori lomba APN dibidang pelaku pembangunan Ketahanan Pangan. Peserta lomba ini dipimpin oleh Rebus Susanto dengan nama kelompok  P4S Murta Jaya. “Kelompok ini didaulat sebagai sebagai calon penerima Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 untuk kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan,” ungkap Saiful Kodri, kemarin (13/8).
Dalam kelompok P4S Murta Jaya ini, lanjut Saiful, dikelola produktivitas/populasi berdasarkan kegiatan sejak tahun 2012 – 2014, baik kuantitas dan kualitasnya. Diantaranya, budidaya tanaman Hortikulturta (Melon, Tomat, cabe, Bawang Merah, Pembibitan Sayuran). Lalu, lanjut dia, budidaya Tanaman Pangan (Padi dan Jagung); budidaya Tanaman Perkebunan (Kelapa); budidaya tanaman sayuran dalam Pot dan non Budidaya (Peternakan) Bserta budidaya Cacing Lumbricus Rubellus, dan Ikan Lele. “Terakhir membuat program pembuatan Pupuk Organik dan Kascing,” ujar Saiful Kodri.
Untuk Desa kedua, papar Saiful Kodri, dilakukan pada lomba APN dibidang Pelayanan Ketahanan Pangan yang dipimpin Syaiful Bahri, SP di Desa Tepos, Kec. Banyuglugur, Kab Situbondo. Yang bersangkutan ini, beber Saiful, menerima tugas yang diberikan Oleh BKPPP dan Dinas Pertanian Kab. Situbondo sebagai Penyuluh Pertanian THL-TBPP  WKPP Banyuglugur III; pendamping PUAP Tahun 2009 untuk GAPOKTAN  Bakti Tani Desa Tepos; Pendamping PUAP Tahun 2012 untuk GAPOKTAN  Tanjungsari  Desa Kalisari;  Pendamping KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) KRPL Dasa Wisma Merpati Desa Tepos Tahun 2013. “Sisanya sebagai petugas Verifikator pupuk bersubsidi tingkat Kecamatan Tahun 2014 – 2015; Pendamping Kegiatan KBR (Kebun Bibit Rakyat) dan Kegiatan Hutan Rakyat dan Pendamping Kegiatan Diversifikasi Pangan pemanfaatan umbi-umbian, budidaya , pembuatan tepung dan produk olahan dari tepung ganyong,” jlentreh Saiful.
Sedangkan Desa ketiga, lanjut Saiful, dilakukan di Desa Tokelan, Kec. Panji, Kab Situbondo dengan dipimpin Rudolf Sumarto pada bidang calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Kategori Pelopor Ketahanan Pangan 2105. “Rudolf ini sudah berhasil mencetak prestasi di bidang Pembina Petani Plasma Melon, Pembina Petani Hortikultura dan Pembina Petani Padi Semi Organik. “Dia sudah memiliki pengalaman kerja yang mumpuni, salah satu diantaranya, Bimas Kotue SSBM di Banyuwangi 1965 – 1966; asisten PRD (Practical Research depaertement) PT. GMIT Bondowoso 1966 – 1967 dan Opkooper Tembakau PT. Tulus Rejo Lumajang 1968 -1969,” pungkas Saiful Kodri. [awi/adv]