BKPSDM Kab.Situbondo Gelar Diklatpim IV

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Sekda Syaifullah berikut dua pembicara pada saat peresmian Diklatpim IV dilantai II Pemkab Situbondo. [: sawawi/bhirawa].

[Bentuk Kompetensi Kepemimpinan]
situbondo, bhirawa
Guna untuk mewujudnya kompetensi kepemimpinan dilingkungan Pemkab Situbondo, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo mengadakan Diklatpim Tingkat IV Selasa (4/4). Kegiatan memiliki tujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing. Dalam diklat ini mensyaratkan peserta untuk membentuk agen perubahan pada organisasinya masing-masing.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH mengatakan kelulusan peserta diklat sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dalam menyerap ilmu yang disampaikan para pembimbing atau pengajar diklat (pendidikan dan pelatihan).
Apalagi pada era globalisasi seperti sekarang ini, imbuh Bupati Dadang, hanya organisasi yang mampu melakukan perbaikan secara terus-menerus yang dapat membentuk keunggulan kompetitif sehingga mampu untuk bertahan dan mengalami perkembangan. “Ini diadakan berkaitan dengan kebutuhan organisasi dan kondisi global,” aku Bupati Dadang yang didampingi Kepala BKPSDM Akhmad Yulianto dan Kabid Diklat Jonaidi kemarin.
Kata Bupati Dadang peran pemimpin semakin dibutuhkan dalam menghadapi tantangan kekinian dan era globalisasi. Banyak cara untuk untuk membentuk pemimpin-pemimpin yang handal dan adaftif terhadap perubahan tersebut, sebut Bupati Dadang, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan ini.
Untuk mewujudkan pembentukan pemimpin yang handal dan adaftif tersebut, sambung Bupati Dadang, maka perlu desain Diklat Kepemimpinan Pola Baru seperti yang diselenggarakan seperti saat ini. “Diklatpim Tingkat IV ini diselenggarakan untuk pejabat dan atau calon pejabat struktural eselon IV. Seorang pejabat struktural eselon IV sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi, memimpin bawahan dan mengajak seluruh stakeholder strategis,” bebernya.
Tugas ini, lanjut Bupati Dadang, tentunya menuntut kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi, kemudian kemampuan mempengaruhi serta memobilisasi bawahan dan stakeholder strategisnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. “Program kegiatan sangat seirama dengan kebutuhan dalam pembentukan kepemimpinan yang handal dalam birokrasi dan pemerintahan,” tegas Bupati Dadang.
Sementara itu Akhmad Yulianto menandaskan, penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV yang meeupakan pola baru ini diharapkan dapat membentuk sosok pemimpin yang handal dalam merumuskan berbagai kegiatan serta dapat berinovasi dalam merancang agenda-agenda program yang bermuara pada peningkatan pelayanan publik.
“Saya berharap usai mengikuti diklat para peserta mampu melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing. Selain itu bisa dan mampu membuat perencanaan kegiatan di instansi tempat bekerja dengan baik,” pungkas mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: