BLH Gali Masalah Pencemaran Air di Kali Marmoyo

Pencemaran Air di Kali MarmoyoPemprov Jatim, Bhirawa
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim kini tengah menggali info serta mendalami permasalahan pencemaran air yang terjadi di Kali Marmoyo, Mojokerto. Kali Marmoyo merupakan anak sungai dari Kali Brantas yang bermuara di Kali Surabaya.
Kepala BLH Jatim melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Ir Uda Hari Pantjoro MM mengatakan, pihaknya akan mencari info lebih lanjut mengenai ikan munggut yang diduga tercemar limbah.
Sebelumnya, pencemaran sungai kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini, pembuangan limbah cair diduga dilakukan pihak industri yang menyebabkan banyak ikan di Kali Marmoyo Mojokerto munggut dan mati. Diperkirakan, ikan munggut akibat tercemar limbah yang dibuang, pada Selasa (9/8) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Kami baru dapat infonya sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mengecek lokasi pencemaran di Kali Marmoyo. Masihbanyak warga yang mengambil ikan munggut. Bahkan tak sedikit yang mendapatkan ikan satu karung besar,” kataKoordinator Garda Lingkungan Wilayah Sidoarjo, Imam Suroso.
Dari penuturan warga sekitar sungai, ikan yang munggut berukuran cukup besar. “Kata warga ikannya sangat besar.Bahkan ada yang menjelaskan dengan menunjukkan ukuran lengan dan betisnya untuk menggambarkan besarnyaikan,” katanya.
Ia menjelaskan, pencemaran di Kali Marmoyo ini menjadi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Namun saatditelusuri hingga ke sisi hilir sungai, ia belum bisa menemukan sumber pencemarnya. Dari informasi warga, air KaliMarmoyo sejak pagi tadi berubah menjadi cokelat dan membuat ribuan bahkan ratusan ribu ikan munggut.
Guna mengecek dampakpencemaran Kali Marmoyo di Mojokerto, Koordinator Garda Lingkungan Wilayah Gresik, Guntur bersama anggotanyajuga menyusuri Kali Surabaya hingga Legundi. “Saya masih monitoring terus Kali Surabaya sampai wilayah  Legundi,”jelasnya. [rac]

Tags: