BLH Jatim Prioritaskan Pengawasan Lingkungan Hidup

BLH Jatim patroli di DASPemprov Jatim, Bhirawa
Jika tahun sebelumnya, program prioritas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim melangsungkan penegakkan hukum bagi pelanggar lingkungan hidup. Tahun ini, BLH tengah memprioritaskan kebijakan peningkatan pengawasan terhadap lingkungan hidup.
“Kita akan lakukan peningkatan pengawasan lingkungan dan setiap bidang akan melakukannya baik mulai dari pencemaran udara, air, dan tanah, hingga seluruh proses perizinan,” kata Kepala BLH Jatim, Bambang Sadono, Rabu (21/1).
Selain itu, program utama lainnya seperti menjaga daerah aliran sungai (DAS) Brantas juga tetap dilakukan terutama menjaga cod/bod tetap terkendali. Dari tahun ke tahun, Pemprov Jatim melalui BLH Jatim tetap berupaya menurunkan beban pencemaran sungai DAS Brantas.
Seperti diketahui, hingga saat ini masih ada saja industri yang melakukan tindakan pencemaran air sungai. Kendati sebenarnya saat ini tren pencemaran air sungai tidak hanya didominasi dengan pencemaran limbah industri melainkan limbah domestik.
“Untuk itulah, dari tahun ke tahun, kami mengupayakan adanya pembangunan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) komunal. Saat ini masih ada 18 IPAL Komunal yang terbangun, dari kebutuhan yang sebenarnya sebanyak 74 IPAL Komunal,” katanya.
Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya akan mengedepankan program yang bersentuhan dengan masyarakat. Diantaranya Program Kampung Iklim (ProKlim), Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI), Gerakan Penyelamatan Danau (GERMADAN), Perlindungan Mata Air (PERMATA).
Terkait pelaksanaan kegiatan menggunakan dana CSR (corporate social responbility) dalam membantu program lingkungan hidup, Bambang dengan tegas pihaknya tidak akan menggunakan dana CSR. Menurutnya, dana tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. “Selama bisa menggunakan dana APBD atau APBN, ya tetap harus dilaksanakan,’ katanya.
Upaya yang akan dilakukan ke depan, Bambang juga akan menekankan untuk mempertahankan prestasi lingkungan hidup yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya. “SLHD sudah mendapatkan empat kali berturut-turut, hal ini harus terus dipertahankan,” tandasnya mantan Inspektur Jawa Timur.  [rac]

Tags: