Ahmad Zaini
Sidoarjo, Bhirawa
Sebuah tempat karantina khusus untuk melihat kondisi diri pemudik yang masuk ke dalam Kabupaten Sidoarjo, menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, saat ini sejumlah sarana yang dibutuhkan terus disiapkan oleh Tim Gugus Tugas covid -19 Kabupaten Sidoarjo.
Diakui oleh Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo-Ahmad Zaini, meskipun saat ini persiapan di tempat yang berada di dalam kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker RI itu, belum sampai 50 persenan.
“Terus kita siapkan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan. Misalnya tempat tidur, kursi dan AC,” jelas Ahmad Zaini, Selasa (21/4) kemarin.
Menurut Zaini, meski berada di dalam kawasan BLK, namun keberadaan karantina itu tidak sampai mengganggu aktivitas latihan kerja di dalam BLK yang berada di Desa Kebaron Kecamatan Tulangan tersebut. Karena tempat karantina ini dengan gedung latihan kerjanya tidak menjadi satu, tetapi terpisah.
“Kita sudah mendapat izin dari Menaker,” kata Zaini, yang juga Sekdakab Sidoarjo itu. Dijelaskan, petugas yang ada di sejumlah posko kedatangan angkutan darat dan udara, yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Sidoarjo, nanti akan melakukan screening terhadap semua warga yang tiba dan akan masuk ke wilayah Sidoarjo.
Posko screening tersebut, diantaranya akan berada di terminal kedatangan di Purabaya, di stasiun kereta api dan di Bandara Juanda.
“Kalau warga dinyatakan negatif saat diperiksa, bisa terus. Tetapi bila masuk dalam kategori PDP, akan dikarantina selama 14 hari,” tutur Zaini.
Dari update data covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, pada 20 April kemarin, warga yang terkonfirmasi positip ada sebanyak 57 orang, yang statusnya PDP ada 146 orang dan yang statusnya ODP 561 orang. [kus]
