BLK Kabupaten Situbondo Berdayakan Kerajinan Rumah Tangga

Pujianto SPd MM, saat memamerkan aneka bentuk kerajinan unggulan hasil kreasi peserta pelatihan BLK Kabupaten Situbondo Jumat (14/1). ]sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sebagai pusat pelatihan bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi (PT), Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji itu menjadi alternatif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda dan remaja yang ada di Kota Santri Situbondo. Tak sedikit mereka yang konsisten menimba ilmu di BLK Situbondo justeru menjadi wirausaha (entrepreneur) sejati.

Kepala BLK Kabupaten Situbondo Pujianto mengatakan, seluruh peserta BLK mengikuti pelatihan sesuai yang dikehendaki. Artinya, sebut Pujianto, BLK Situbondo menyediakan sarana dan prasarana bagi pengembangan usaha mandiri yang dimiliki para peserta. “Yang memiliki potensi menciptakan produk kerajinan rumah tangga kami dorong terus sehingga produk yang mereka buat mampu bersaing dengan yang lain,” ucap Pujianto.

Masih kata Pujianto, BLK Situbondo kedepan terus berkomitmen memberdayakan aneka kerajinan hasil kreasi peserta setempat. Selanjutnya, papar Pujianto, semua hasil pelatihan peserta kejuruan itu dilatih dan di didik untuk menciptakan produk kebutuhan rumah tangga. “Saat ini kami mengembangkan usaha produksi anyaman dari bahan rotan dan anyaman bambu. Bentuknya ada yang berupa tempat makan, tempat sepatu, tempat buku, tempat bunga dan tempat buah buahan,” papar Pujianto,

Pria dengan penampilan kalem itu menambahkan, hasil kerajinan kebutuhan rumah tangga ada yang khusus dibuat dari bahan sintetis agar saat dipakai memiliki kekuatan yang prima. Misalnya saja anyaman bambu, yang merupakan hasil pelatihan para siswa BLK Kabupaten Situbondo berhasil menarik minat Gubernur Jatim untuk memborong sebagian produk yang dipajang. “Dalam expo tahun 2020 kemarin, banyak produk siswa BLK Kabupaten Situbondo diborong oleh ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa,” ujar Pujianto.

Produk pruduk unggulan itu dibuat oleh para siswa yang ada di beberapa kelas (satu kelas terisi 16 orang) serta dipajang di beberapa tempat dan sebagian diantaranya di pajang di belakang Kantor BLK Kabupaten Situbondo. Produk hasil unggulan itu, aku Pujianto, merupakan buah dari keseriusan siswa dalam mengikuti pelatihan menjadi wirausaha mandiri. “Kami memang fokus menciptakan siswa agar pandai membuat keterampilan. Program ini juga cocok untuk dikembangkan saat ini yang berada dalam masa pandemi Covid-19,” pungkas Pujianto.

Ke depan, terang Pujianto, sasaran program ini akan terus diprioritaskan untuk ditingkatkan dalam menciptakan produk unggulan sehingga mampu bersaing dengan kelompok kerajinan yang lain. Yang jelas, aku Pujianto, hasil kreasi siswa BLK Kabupaten Situbondo tidak kalah dengan hasil produk unggulan lembaga yang lain.[awi]

Tags: