BLK UPTP dan BLK UPTD  Tingkatkan Kompetensi Calon Pekerja OAP

Menaker Ida Fauziyah kala berkunjung ke Pemprov Papua Barat, mendampingi Wapres Ma’ruf Amin, Kamis (14/10). 

Jakarta, Bhirawa.
Para calon Pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK). Keberadaan BLK UPTP (Unit Pelayanan Teknis Pusat) di Sorong, akan lebih bermanfaat lagi, bilamana BLK UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah), rampung dibangun tahun depan oleh Pemprov di Manokwari Selatan.

“Untuk kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja atau calon pekerja di Papua Barat, perlu diakselerasi dengan cara memperkuat BLK. Kemnaker punya BLK UPTP di Sorong. Kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov Papua Barat,” ucap Menaker Ida Fauziyah kala berkunjung ke Pemprov Papua Barat, mendampingi Wapres Ma’ruf Amin, Kamis (14/10). 

Menaker berkeyakinan, dengan sinergitas antara pemerintah pusat melalui BLK Sorong, dan Pemprov Papua Barat dengan membangun BLK ber standar nasional bahkan internasional. Akan mempercepat/mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.

“Jika tahun depan BLK UPTD sudah dibangun, Kemnaker akan support dengan bantuan peralatan. Juga membantu menyiapkn kapasitas instruktur, dengan BLK BLK dari seluruh Indonesia. Tergantung jurusan yang akan ada di BLK UPTD ini. Prinsipnya, kami sangat support, mulai dari peralatan hingga meningkatkan kompetensi instrukturnya,” janji Menaker.

Ditegaskan, pembangunan BLK UPTD di kabupaten Manokwari Selatan ini, menindak lanjuti Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan demikian, pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua terus meningkat.

Menurutnya, secara geografis, letak kabujpaten Manokwari  Selatan, sangat strategis. Karena sebagai kabupaten penghubung dan terletak diantara 5 kabupaten. Yakni kabupataen Manokwari, pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Sementara dari sisi kebutuhan tenaga kerja, dapat diserap oleh industri dan perusahaan- perusahaan yang ada di 5 kabupaten tersebut.

Kadisnakertrans Papua Barat Frederik DJ Saidui, menyambut positif dukungan Menaker. Dalam hal memberikan abntaun peralatan dan instruktur yang ter-sertifikasi. Disebutkan, Pemprov Papua Barat telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan BLK Manokwari Selatan.

“Adanya BLK di Manokwari Selatan, dapat mengubah paradigma lama, tentang daya serap Orang Asli Papua (OAP) di semua bidang usaha. Di tahun-tahun mendatang, tentang kemandirian OAP di negeri nya sendiri,” ungkap Saidui. (ira).

Tags: