BLKI Dikaji Dulu Pemanfaatannya

Balai Latihan Kerja InternasionalSidoarjo, Bhirawa
Sebelum diresmikannya Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) yang terletak di Desa Janti, Kec Tulangan, Sidoarjo, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sidoarjo mengusulkan untuk dikaji dahulu pemanfaatannya.
Hal ini dilakukan agar setelah diresmikan, BLKI bisa langsung difungsikan. Mengingat saat ini belum semua fasilitas balai latihan kerja bertaraf internasional itu selesai. ”Kami sudah mengusulkan kajian ke bupati agar workshop yang ada segera dilengkapi peralatannya. Tujuannya begitu diresmikan, bisa langsung dimanfaatkan,” usul Kepala Dinsosnaker Sidoarjo, HM Husni Thamrin.
Menurut Husni, kini baru dua gedung workshop yang sudah rampung dari sejumlah gedung workshop BLKI itu. Yakni gedung workshop Otomotif dan Pengelasan. Sedangkan tahun ini, satu gedung workshop bakal dibangun lagi,  yakni workshop Aneka Kejuruan, yang dianggarkan dana APBN.
Pasalnya, proyek gedung BLKI memang berasal dari pusat, yakni Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan hibah lahan oleh Pemkab Sidoarjo. ”Begitu satu gedung workshop ini selesai, rencananya BLKI akan diresmikan tahun ini,” ujar Husni Thamrin.
Ditegaskan Husni, kalau usulan kajian pemanfaatan juga ditembuskan ke Dirjen Bina Latas Kemenaker. Salah satu usulannya terkait pengajuan agar calon tenaga kerja warga Sidoarjo mendapatkan prioritas untuk mengikuti pelatihan di BLKI. Setelah kuota peserta pelatihan asal Sidoarjo sudah mencukupi, baru diisi calon tenaga kerja luar Sidoarjo. ”Ini juga menjadi harapan komisi D DPRD Sidoarjo,” tegasnya.
Diharapkan, keberadaan BLKI ini nantinya mendukung penyediaan sertifikasi tenaga kerja berkaitan dengan berlakunya Masyarakat Ekonomia Asia (MEA). Karena tenaga kerja juga harus memenuhi standar mutu yang  dibuktikan dengan sertifikasi.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, dr Wijono mengatakan, sudah seharusnya kuota untuk calon tenaga kerja yang dilatih di BLKI adalah warga Sidoarjo. Apalagi, secara geografis di Sidoarjo juga banyak perusahaan. BLKI juga harus didukung  sarana dan prasarana yang memadai. Setelah diresmikan, diharapkan bisa langsung difungsikan. Maka sarana dan prasarananya harus segera dilengkapi. [ach]

Rate this article!
Tags: