Kepulan asap dan api dari Pabrik pengolahan kayu sengon PT. WCN (Wana Cahaya Nugraha), berasal dari bagian blower akibat tidak kuat menahan panas.
Lumajang, Bhirawa
Diperkirakan tidak kuat menahan panas pada bagian blower/oven, pengolahan kayu Pabrik pengolahan kayu sengon PT. WCN (Wana Cahaya Nugraha) yang berlokasi di Jalan Raya Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang akhirnya meledak dan terbakar pada (2/5) yang melukai tiga orang karyawannya.
Kebakaran Pabrik pengolahan kayu sengon PT. WCN (Wana Cahaya Nugraha) milik Suhendri alamat Perum Sukodono Permai Desa/Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, tersebut baru diketahui sekitar pukul 09.45 WIB,setelah terdengar ledakan yang berasal dari ruang open yang kemudian diikuti dengan kepulan asap dari dalam ruangan tersebut.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian tersebut bahwa pada awalnya pabrik beroperasi seperti biasa yaitu sekitar pukul 09.30 WIB, kemudian selang lima belas menit terdengar ledakan yang diikuti dengan kepulan asap yang berasal dari blower/open pengolahan kayu. Karena pada saat itu hari aktif kerja, akhirnya seluruh karyawan yang kerja berhamburan keluar untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Dimungkinkan karena sekelilingnya banyak tumpukan kayu, serta minimnya peralatan pemadaman dari karyawan pabrik, akhirnya api tersebut menjalar dan bertambah besar sehingga pihak pabrik menghubungi PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Lumajang untuk dimintai bantuan.
Menurut PLT.Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Agus Budianto, dalam pelaksanaan proses pemadaman pihaknya mengerahkan sekitar 15 orang personel dari TRC serta pengerahan 2 Unit Truk tangki, bersama dengan Tim PMK Lumajang yang mengerahkan 3 Unit Mobil PMK, PT. Mustika Tama Lumajang mengerahkan 3 unit dari CV. Sumber Air Kudus Klakah mengerahkan 2 unit truk pemadaman kebakaran. [dwi]
