Blue Bird Surabaya Santuni 500 Anak Yatim dan Warga Sekitar

General Manager Blue Bird Regional Surabaya Kurniawan memberikan santunan kepada anak yatim di pool Darmo Kali, Kamis (15/6) sore lalu. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Momen bulan suci Ramadan kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Bahkan, tidak jarang pula momen bulan puasa pun kerap diwarnai dengan bersedekah kepada masyarakat yang kurang mampu.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bluebird Surabaya, Kamis (15/6) sore lalu menggelar kegiatan buka bersama karyawan dan menyantuni anak yatim. Warga sekitar pool Darmo Kali ini juga tidak luput dari perhatian perusahaan taksi konvensional.
Tercatat, sebanyak 500 orang ini diberikan santunan dan bagi anak yatim juga mendapatkan seperangkat alat sekolah. Mulai dari tas, buku dan juga alat tulis.
“Ini agenda rutin setiap tahun dan memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk berbagi kepada anak yatim dan warga sekitar pool Darmo Kali,” kata General Manager Blue Bird Regional Surabaya Kurniawan saat ditemui Bhirawa usai acara.
Kurniawan menjelaskan, dengan mengusung tema semangat Ramadan melayani dengan hati ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan sesama karyawan Blue Bird.
“Karena dari Manajemen dan para pengemudi juga menyisihkan uang setiap hari di sebuah kotak yang selalu dibagikan kepada yang membutuhkan yakni anak yatim saat momen Ramadan,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan kali ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, tahun ini digabung di semua pool yang berjumlah tujuh pool dari pool induk yakni Kenjeran, Lakarsantri, dan Darmo Kali.
“Harapan kita memang ingin menyatu dengan warga sekitar. Dengan cara, kami memberikan peluang pekerjaan bagi warga sekitar seperti mencuci armada taksi. Artinya kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, Kurniawan juga menyampaikan bahwa peduli kepada anak-anak yatim ini juga untuk memupuk kepekaan sosial. “Dan bisa lebih peduli kepada anak-anak yang butuh penunjang pendidikan,” tandas pria asal Jakarta ini. (geh)

Tags: