Ibu – ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan beserta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Dim 0812 saat blusukan ke desa. (alimun hakim/ bhirawa).
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Dim 0812/Lamongan melakukan aksi blusukan dengan mengunjungi
Desa Kedungpengaron dan Desa Jegreg, Durung, Kecamatan Modo.
Kunjungan tersebut sebagai upaya monitoring dan langkah pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan.
Ketua Persit KCK Cabang XXVII Ny. Endi Siswanto Yusuf optimis jika pencegahan stunting bisa ditekan di daerah melalui kolaborasi Ibu PKK dan Ibu – ibu Persit.
“Saya kagum melihat semangat dan kekompakan ibu semua, jangan bosan-bosan ibu mengingatkan saudara kita yang lain, jangan bosan ajak mereka ke Posyandu, memeriksakan kesehatan, mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi, ini demi Lamongan ke depannya agar bebas stunting,” kata Ny. Endi Siswanto Yusuf kepada bhirawa, Rabu (23/11).
Dijelaskanya, Persoalan stunting ini menjadi tanggungjawab bersama dan perhatian khusus juga bagi kami.”kami memberikan himbauan kepada ibu-ibu jangan bosan mengedukasi saudara kita terutama terkait gizi dan sanitasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronir Efendi menegaskan jika pencegahan stunting menjadi fokus mereka saat ini.
Bekerja sama dengan OPD dan mitra PKK berupaya meningkatkan gizi bayi dan menggalakkan kegiatan Posyandu.
“Kita terus menggalakkan itu bersama mitra dan OPD dalam mencegah stunting. Mudah-mudahan koordinasi kita juga semakin kuat dengan provinsi sehingga stunting bisa segera kita tuntaskan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan
Saat meninjau kegiatan pencegahan stunting di Desa Kedung Pengaron dan Desa Jegreg Durung, Ketua TP PKK dan rombongan juga meninjau kegiatan Posyandu yang sedang berlangsung. Dia juga memberikan bantuan makanan tambahan dan sembako kepada keluarga dan lansia. [aha.yit.gat]
