Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kantor wilayah Surabaya yang menaungi Jatim membuka galeri ATM Ride Thru yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor yang ingin melakukan transaksi dengan mesin ATM.
Dengan fungsi ATM Ride Thru ini, pengendara motor tidak harus turun dari motor untuk melakukan transaksi perbankan via ATM seperti prnarikan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer, dan berbagai transaksi yang umum dilakukan di ATM lainnya.
Menurut Chief Executive Officer BNI Kanwil Surabaya, Dasuki Amsir, menguraikan tujuan penyediaan ATM Ride Thru ini untuk memaksimalkan pelayanan lebih kepada nasbah BNI yang masih setia dalam mendukung pengembangan bank milik pemerintah ini.
“Dengan adanya ATM Ride Thru yang baru di buka kemarin Minggu (21/12), maka kedepannya nasabah lebih mudah melakukan transaksi tanpa harus turun dari motor. Ini tentu menghemat waktu dari pada bertransaksi di ATM konvensional di dalam gedung,” ujarnya Senin (22/12) kemarin
Untuk ATM Ride Thru merupakan yang pertama dibuka oleh BNI di Jatim, sebelumnya ATM serupa sudah dibuka di Jakarta dan menuai respon yang positif dari nasabah. Jika ATM konvensional rata-rata mencatat 4000 transaksi per bulan maka ATM Ride Thru di Jakarta mencatat rata-rata transaksi 9000 kali tiap bulan.
Setelah Surabaya, BNI juga akan membuka ATM serupa di Malang. Tahun depan, rencananya akan ditambah lagi di Sidoarjo dan Mojokerto. Untuk pembukaan ATM Ride Thru di Surabaya, BNI berinvestasi sedikitnya Rp 1,5 miliar untuk bangunan dan sewa lahan.
Sampai akhir tahun, BNI sudah membuka sedikitnya 1757 ATM di seluruh Jatim. Tahun depan rencananya akan ditambah lagi 227 ATM menjadi total 1984 ATM pada akhir 2015.
“Tingkat servis saat ini menjadi faktor kompetisi di dalam sektor perbankan. Dengan menyebarkan layanan untuk segala segmen diharapkan bisa mendongkrak pertambahan nasabah-nasabah, dan nasabah tidak perlu antri di bank kala mau ambil uang,” ujarnya
Adapun hingga saat ini jumlah nasabah BNI di Jawa Timur tercatat mencapai 1,5 juta nasabah atau tumbuh 16% dibandingkan 2013. [wil]
