BNI Gelontontorkan Rp 422 Miliar untuk KUR

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Menunjang pertumbuhan pada sektor ekonomi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).  Penyaluran KUR ini diberikan kepada para pelaku usaha perdagangan, restoran, atau pun yang bersifat korporasi seperti perhotelan. Bahkan pencapaian penyaluran KUR tersebut telah sampai pada angka Rp422 miliar dalam rentan waktu tiga bulan di tahun 2016 ini.
Head of Business Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Surabaya yang dijabat oleh Andhina Budianie mengungkapkan penyaluran kredit KUR tersebut seiring dengan permintaan konsumen untuk mencapai kebutuhan modal yang di harapkan.
“Selama Bulan Januari-Maret 2016, jumlah KUR yang telah disalurkan oleh BNI Kanwil Surabaya mencapai Rp422 miliar.  Dari angka tersebut hampir sama dengan 24,11% dari target sepanjang tahun ini. Persentase ini mendekati level proporsional di angka 25%, Proporsionalnya pada akhir Maret terealisasi 25% agar pada akhir Juni tercapai 50%,” ujarnya, Rabu (6/4) kemarin.
Segmen penerima KUR ada dari mereka yang terlibat perdagangan, pengusaha restoran, bahkan dari pihak hotel yang mencapai diatas 70%. Yang menduduki peringkat kedua adalah pertanian, tapi  porsinya masih di bawah perdagangan. Sedangkan pertanian, perburuan, dan saranan pertanian sekitar 9%.
“Karena penyaluran KUR ditargetkan tumbuh pesat maka strategi yang dipakai mendorong penyalurannya ke perdagangan. Karena penyaluran KUR ditargetkan untuk tumbuh pesat, maka strategi yang dipakai mendorong penyalurannya ke perdagangan. Hal ini berdasarkan tipikal nasabah di Surabaya, paling banyak terlibat dalam sektor perdagangan. Maka dari itu pertanian pamornya sudah tidak sekuat dahulu. Tetapi  BNI  tetap berkomitmen untuk meningkatkan porsi pertanian menjadi 20%  mendekati akhir tahun,” imbuhnya.
Hal ini berdasarkan karakter nasabah di Surabaya paling banyak bergelut di sektor perdagangan. Oleh karena itu pertanian pamornya tidak sekuat sektor ini. Walaupun demikian, BNI hendak meningkatkan porsi pertanian menjadi 20% pada penghujung tahun.
Untuk target penyaluran KUR BNI sepanjang tahun ini sebesar Rp1,75 triliun. Nilai ini mengalami peningkatan berkali lipat dari target tahun lalu sejumlah Rp486 miliar. Angka tahun lalu kecil lantaran program KUR berbunga 9% ini baru dimulai selama periode September – Desember. [wil]

Tags: