BNI Luncurkan Kartu Santri dan Literasi Keuangan di Ponpes

Sigit Eri Soelistianto Head of Network BNI Wilayah Malang. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pringatan hari Santri Nasional dilaksanakan Selasa (22/10) dengan mengangkat tema ‘Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia’. Berkaitan dengan hal ini PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Malang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, mewujudkan literasi keuangan Smart Pesantren yang berbasis digital di Pondok Pesantren yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso.
Hadir dalam acara ini Bupati Kabupaten Bondowoso KH Salwa Arifin, Forpimda Bondowoso, Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Kabupaten Bondowoso Moch. Abdul Chaliq , para Kyai pengasuh pondok pesantren dan Head Of Network and Services BNI Kantor Wilayah Malang Sigit Eri Soelistianto beserta jajaran Pimpinan BNI KC Jember.
Head of Network BNI Wilayah Malang Sigit Eri Soelistianto mengatakan, kerjasama ini merupakan wujud dukungan BNI kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso, dalam mewujudkan Visi dan Misi nya yang tertuang pada poin 5 dalam 5 skala Program Prioritas.
“Percepatan reformasi birokrasi yang berbasis keterbukaan informasi publik dan partisipatif. Membangun Sinergitas Vertikal dan horizontal dalam pembangunan untuk mewujudkan sejahtera. Serta mengoptimalkan sektor pertanian, perkebunan dan sektor pariwisata yang religius dan ramah lingkungan,” katanya.
Tak cukup itu, termasuk percepatan investasi daerah dan penguatan UKM sebagai penopang ekonomi rakyat. “Dan optimalisasi pendidikan karakter melalui penguatan pondok pesantren serta pendidikan non formal yang akan disinergikan dengan pendidikan formal sebagai pilar pembangunan Bondowoso berdasarkan Iman dan Taqwa,” jelasnya.
Selanjutnya Sigit Eri Soelistianto menjelaskan, bahwa setiap santri akan memiliki Kartu Santri sebagai identitas santri sekaligus berfungsi sebagai kartu debit dengan basic product simpanan pelajar atau yang disebut dengan SimPel.
Sedangkan untuk pondok pesantren akan diberikan Agen46 dan Cash Management, sehingga seluruh transaksi perbankan dapat dilakukan di Pondok Pesantren mulai dari pembukaan rekening, setoran, penarikan, transfer, pembelian pulsa, pembayaran listrik, PDAM dan transaksi lainnya.
“Tujuan dan manfaat dari peluncuran Kartu Santri ini memiliki manfaat positif bagi Santri, Orang Tua dan Pondok Pesantren. Seperti, bagi Santri dapat memberi edukasi keuangan sejak dini tentang produk tabungan dan mendorong budaya gemar menabung dengan melatih pengelolaan keuangan sejak dini,” terangnya.
Sementara itu, di tengah acara ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Bondowoso, Moch Abdul Chaliq mengatakan, ada beberapa tahap untuk launching kartu santri ini. “Untuk tahap awal ada 1000 Kartu Santri di 3 pondok pesantren yang akan dilaunching yaitu Ponpes Mambaul Ulum, Ponpes Nurul Taqwa dan Ponpes Al Imam,” jelas Chaliq.[mb11]

Tags: