Branch Manager BNI Syariah Malang Zaenal Arifin.
Zaenal Arifin Branch Manager BNI Syariah Malang, kepada sejumlah wartawan Rabu 19/2 kemarin mengutarakan, bahwa pihaknya mentargetkan program Platform Sekolah Pintar (PSP), bisa menjangkau seluruh lembaga pendidikan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.
PSP, ini merupakan kerjasama BNI Syariaj dengan PT Teknologi Kartu Indonesia, yang berfungsi sebagai platform pengelolaan keuangan dengan nama PSP.
” Platform ini diharapkan bisa menjadi solusi pengelolaan keuangan di bidang pendidikan. Selain itu juga bisa menjadi alat kontrol bagi orang tua, terdap aktifitas anak selama berada dilingkungan pendidikan,”ujar Zaenal.
Ia menambahkan Teknologi kartu (host to host) dalam platform ini menggunakan virtual account sehingga bisa mempermudah transaksi dan pemantauan keuangan. Selain itu informasi yang diberikan juga lebih mudah diakses bagi pemegangnya.
Pihaknya menambahkan permasalahan utama di sekolah atau pondok pesantren adalah uang saku siswa yang belum dikelola dengan baik. Dengan platform ini diharapkan bisa menghindari potensi dari permasalahan tersebut.
PSP, memberikan fitur yang mempermudah kegiatan dan pemantauan transaksi keuangan melalui sistem yang terintegrasi dengan virtual account BNI Syariah.
Beberapa fitur yang ada PSP ini diantaranya fitur Kartu Jajan untuk jajan di kantin; fitur Student Payment Platform (SPP) untuk pembayaran iuran sekolah melalui perbankan; dan fitur Portal Informasi Sekolah (PIS) yang mampu memberikan informasi absensi siswa, berita tentang sekolah, dan kalender pendidikan.
“Kerjasama BNI Syariah dengan PDP merupakan dukungan nyata BNI Syariah terhadap kemajuan dunia Pendidikan di Indonesia,”imbuhnya.
Fitur dan fasilitas dalam platform ini akan memudahkan para siswa, guru dan pegawai sekolah dalam memanfaatkan produk dan jasa BNI Syariah.
Bisnis dari pengelolaan keuangan dunia pendidikan memiliki potensi yang besar. Dari PSP, untuk tahap awal, BNI Syariah berharap potensi bisnis berupa cash manajemen dan payroll yang berasal dari nasabah dan calon nasabah.
Ia menambahkan, sejauh ini sejumlah lembaga pendidikan di Malang, telah memanfaatkan PSP, antara lain, Pondok Pesantren Taskiah, Pondok Pesantren Darul Ukuwah (PPDU).
Selain itu ada Pondok Pesantren Al Islah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 1, dan SMK Muhammadiyaj 7 Kabupaten Malang.
“Kita harapkan seluruh lembaga pendidikan yang telah bekerjasama dengan BNI Syarian, akan memanfaatkan PSP, karena program ini memiliki nilai manfaat yang tinggi,”pungkasnya.
Dia sangat optimis PSB akan berkembang dengan pesat, karena di wilayah Malang Raya ini, jumlah pesantren dan lembaga pendidikan berbazis keagamaan jumlahnya sangat banyak. [mut]
