Foto: ilustrasi
Pamekasan, Bhirawa
Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendukung pemberlakukan eksekusi terpidana hukuman mati bagi pengedar narkoba yang telah divonis hukuman mati oleh pihak pengadilan.
“Saya kira itu langkah yang tepat, dan kami sangat mendukung,” kata Ketua BNK Halil kepada Antara di Pamekasan, Minggu (1/2).
Halil yang juga Wakil Bupati Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, kasus narkoba adalah kasus yang sangat berbahaya dan mengancam generasi muda bangsa ini. Saat ini, tidak sedikit generasi muda anak bangsa di negeri ini yang sudah terjerat kasus narkoba.
Dengan demikian, menurut Wabup, sebenarnya, pengedar narkoba itu sama dengan musuh negara, karena yang menjadi korban adalah anak bangsa di negeri ini. “Hemat saya, kasus narkoba ini bukan persoalan yang ringan, karena menyangkut anak bangsa ini secara keseluruhan,” tukasnya.
Wabup yang juga Ketua BNK Pamekasan Halil mengemukakan hal ini, menanggapi eksekusi bagi terpidana mati yang telah vonis pihak pengadilan, termasuk hukuman mati bagi para pengedar narkoba.
Bahkan menurut Halil, eksekusi mati perlu dilakukan tidak hanya bagi pengedar narkoba saja, akan tetapi juga kasus lain yang menyangkut keutuhan bangsa ini. Halil menyatakan, khusus peredaran narkoba, kini telah merambah di semua kalangan, dan tidak hanya di wilayah perkotaan, akan tetapi juga di perdesaan.
Sebagian pejabat dan abdi negara, termasuk aparat penegak hukum, bahkan ada yang telah terungkap mengkonsumsi narkoba, bahkan telah diproses hukum di pengadilan. “Jika abdi negara saja sudah ada yang menjadi korban narkoba, negara ini kan sama halnya dalam bahaya,” pungkasnya. [din,ant]
