BNN Kabupaten Malang Tangani Ratusan Orang Pengguna Narkoba

Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol (L) CPM Agus Musrichin (nomor dua dari kanan), saat berada di Kantor BNN Kab Malang, Jalan Raya Pakisaji, Kec Pakisaji, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, pada tahun 2017 telah berhasil menangani pengguna narkoba, sebanyak 151 orang. Sedangkan pengguna narkoba yang ditangani BNN setempat, rata-rata dilakukan untuk direhabilitasi. Hal itu merupakan salah satu bentuk upaya untuk penyelamatkan para pengguna dari jeratan narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol (L) CPM Agus Musrichin, Kamis (4/1), saat berada di kantor BNN setempat mengatakan, korban penggunaan narkoba di wilayah Kabupaten Malang yang sudah kita lakukan rehabilitasi sebanyak 151 orang. Rinciannya, 61 orang harus menjalani rawat inap, dan 90 orang lainnya cukup menjalani pengobatan dengan cara rawat jalan.
“Dari jumlah data pengguna narkoba, bukan kesemuanya warga Kabupaten Malang, namun ternyata 54 orang warga dari luar daerah atau warga pendatang,” ungkapnya.
Menurutnya, pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Malang, peringkat pertama wilayah Kecamatan Kepanjen yakni sebanyak 19 orang. Sedangkan peringkat dua adalah Kecamatan Pakis, sebanyak 15 orang, dan peringkat ketiga Kecamatan Pakisaji, sebanyak 13 orang. Sementara, sisanya tersebar diberbagai kecamatan yang jumlahnya relatif tidak sama.
Dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, hanya 14 yang benar-benar warganya tidak terdapat pecandu narkoba, hal itu berdasarkan data BNN.
“Kami juga pernah menangani korban penyalahgunaan narkoba dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Dan mereka saat ini telah menjalani rehabilitasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin di wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang,” terang Agus.
Ditegaskan, pihaknya saat ini telah menjalin kerjama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Puskemas Gondanglegi, Hayunanto Medical Center, Puskemas Turen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang dan Corpus Christy Lawang, dan Ponpes Al-Amin.
Sehingga setiap ada pengguna narkoba yang ditangani, rata-rata menjalani rehabilitasi yang ditempatkan pada beberapa lembaga yang sudah terjalin kerjasama.
“Namun, mereka sebelum kita kirim untuk dilakukan rehabilitasi, pihaknya terlebih dahulu merawatnya di Klinik Pratama milik BNN Kabupaten Malang,” tutupnya. [cyn]

Tags: