BNN Kabupaten Malang Tes Urine Puluhan Wartawan

Kepala-BNN-Kab-Malang-Letkol-Agus-Musrichin-kiri-saat-menunjukkan-hasil-tes-urine-milik-wartawan

Kab Malang, Bhirawa
Pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Malang, hal ini tidak hanya didukung oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah saja, namun juga didukung oleh puluhan wartawan yang wilayah kerjanya di Kabupaten Malang. Sedangkan bentuk dukungan itu, yakni berupa puluhan wartawan tersebut melakukan tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, di Jalan Raya Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Dan tes urine yang dilakukan wartawan itu, dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018. Selain para wartawan mendukung pemerintah dalam memberantas narkoba, hal ini agar masyarakat luas mengetahui bahwa wartawan yang selama ini mencari subyek berita. Namun dalam momentum peringatan HANI, kali ini wartawan sebagai obyek berita karena telah melakukan tes urine.
“Pertama kali BNN Kabupaten Malang melakukan tes urine terhadap wartawan, dan kemungkinan tes urine yang kita lakukan terhadap wartawan yang wilayah kerjanya di Kabupaten Malang juga pertama kali di Indonesia. Sedangkan dari 20 orang wartawan yang kita tes urine, kesemuanya negatif atau terbebas dari pengguna narkoba,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol (PM) Agus Musrichin, Selasa (10/7), saat ditemui di Kantor BNN, Kecamatan Pakisaji, kabupaten setempat.
Menurut dia, tes urine yang kita lakukan terhadap wartawan, hal ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati HANI 2018. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam melakukan tes urine itu, ini bukti bahwa wartawan Kabupaten Malang sangat mendukung pemerintah dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), karena narkoba adalah musuh kita bersama. Sehingga untuk mencegah peredaran narkoba, maka semua elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam memberikan informasi kepada BNN maupun Kepolisian, termasuk teman-teman wartawan.
Tes urine yang dilakukan para wartawan Kabupaten Malang ini, tegas Agus, dilakukan secara spontanitas. Sedangkan para wartawan tersebut telah memiliki kesadaran yang cukup tinggi, sehingga tanpa diminta untuk tes urine, mereka mau menyerahkan urinenya untuk diperiksa. “Dan ternyata dari hasil pemeriksaan petugas BNN, tidak ada satu pun wartawan yang terindikasi positif pengguna narkoba, sehingga kami nyatakan mereka semua terbebas dari barang haram tersebut,” paparnya.
Sementara itu, salah satu wartawan Harian Memorandum Herdyan mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan para wartawan untuk melakukan tes urine adalah spontanitas. “Awalnya kita bertemu di BNN untuk bersama-sama meliput peringatan HANI 2018, kemudian terpikir kenapa tidak sekalian melakukan tes urine, jadi semua tanpa perencanaan terlebih dahulu,”paparnya.
Karena, kata dia, selama ini para jurnalis hanya merupakan subyek berita, karena para jurnalis hanya memberitakan acara-acara tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Malang diberbagai instansi pemerintah, maupun swasta. Sehingga dalam kesempatan peringatan HANI, maka teman-teman menunjukan bahwa para wartawan bisa menjadi obyek berita. Serta membuktikan jika wartawan Kabupaten Malang benar-benar menghindari pemakaian atau penyalahgunaan narkoba. [cyn]

Tags: