Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana, mengajak para netizen ikut mencegah Narkoba lewat media sosialnya. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo menggandeng para Duta Anti Narkoba Sidoarjo (DANS) sebagai netizen media sosial, untuk bersama-sama ikut mencegah dan memberantas peredaran Narkoba.
Kegiatan yang diberi nama Forum Komunikasi Anti Narkoba berbasis Media Online Provinsi bagi netizen itu, diikuti puluhan anggota DANS dan sejumlah wartawan dari media online. Acara digelar di Hotel Swiss Belinn, Juanda, Kamis (25/10) kemarin.
Menurut Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo, Drs Edi Waluyo, para Duta Anti Narkoba Sidoarjo sebagai netizen di Media Sosial Instagram (IG), mempunyai follower yang cukup banyak. Maka melalui media sosialnya itu, para DANS diharap bisa ikut mengkampanyekan Program Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kab Sidoarjo.
Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana menambahkan, para DANS sebagai netizen di Medsos bisa memposting tulisan, gambar dan video, yang arahnya bisa mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkoba.
”Misalnya dengan tulisan guyonan (bercanda, red) tentang P4GN, tapi menarik, sehingga menarik minat follower untuk membaca dan mengikutinya,” kata Indra, yang juga menjadi salah satu narasumber.
AKBP Indra berharap, para generasi digital yang saat ini disebut generasi milenial itu, bisa berprestasi tanpa memakai Narkoba.
Sementara itu, Ketua Duta Anti Narkoba Sidoarjo ( DANS) angkatan 2018, M Firdaus mengatakan, follower IG di Medsosnya sampai saat ini sebanyak seribu follower. Dengan follower yang banyak ia akan berusaha mensosialisasikan bahaya Narkoba.
Ia mengakui saat ini peredaran Narkoba di kalangan anak – anak dan remaja di Sidoarjo memprihatinkan. Masih ada anak usia SD sampai SMA yang mengkonsumsi pil koplo.
Mereka awalnya tidak tahu itu, karena dikiranya hanya permen sehat. Tapi justru merusak kesehatan. Mereka mendapatkan pil koplo itu dengan harga murah. Dengan uang sebesar Rp1.000 sudah dapat 12 biji. [kus]
