AKBP Drs Toni Sugiyanto. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Diam-diam BNNK Sidoarjo selama ini sudah mengantongi nama-nama personil di Kab Sidoarjo, baik dari kalangan Pemkab Sidoarjo dan di luar Pemkab yang dipantau sebagai pemakai Narkoba.
”Kami sudah mempunyai daftar nama-nama pemakai Narkoba, baik yang berasal dari kalangan OPD Pemkab Sidoarjo dan di luar Pemkab Sidoarjo itu,” sebut Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, kepada Media, Senin (14/1) kemarin.
Toni juga menyebutkan pemakai Narkoba di kalangan Pemkab Sidoarjo itu ada yang berasal dari kalangan pejabat. Namun ia mendoakan pemakai yang sudah masuk daftar listing BNNK Sidoarjo itu, semoga cepat berhenti.
”Saya doakan pejabat yang mengkonsumsi Narkoba segera berhenti. Sebab kalau tidak berhenti, jelas akan kami tangkap,” tegas mantan Kepala BNNK Kediri itu.
Menurut AKBP Toni Sugiyanto, yang pernah bertugas di BNN Prov Jatim itu, di Kab Sidoarjo jenis Narkoba yang paling banyak dikonsumsi adalah Sabu-Sabu.
AKBP Toni yang juga pernah menjabat sebagai Kasi Rehabilitasi di BNNK Surabaya itu, semua wilayah di Kab Sidoarjo perlu untuk diwaspadai terhadap peredaran Narkoba. Dikarenakan posisi Kab Sidoarjo tidak jauh dengan Kota Surabaya.
Sementara itu, dalam suatu kesempatan sempat disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo, Edi Waluyo SE, di Kab Sidoarjo untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba, kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak semua bisa dibebankan pada BNNK Sidoarjo.
Dengan Inpres Nomor 6 tahun 2018 tentang P4GN, Edi berharap, OPD di Sidoarjo agar bisa memasukkan anggarannya untuk kegiatan pencegahan Narkoba di lingkungan kerjanya masing-masing. [kus]
