Petugas gabungan saat melakukan razia pada sejumlah tempat karaoke di Bumi Wali Tuban.
Tuban, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bersama Satpol PP, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan kembali menggelar razia di lima tempat karaoke berbeda di Kabupaten Tuban, Rabu (19/12) malam.
Sasaran operasi narkoba dan barang haram lainnya itu, di empat karaoke di wilayah Kecamatan Widang, dan satu di Jenu. Razia ini dipimpin langsung Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana didampingi Kasat Resnarkoba Polres Tuban, AKP I Made Patera Negara.
Kepada awak media, I Made Arjana, mengungkapkan razia gabungan ini digelar bertujuan untuk mengantisipasi peredaran narkotika dan penyalahgunaan obat terlarang menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2019.
“Kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan menyasar beberapa tempat yang rawan terjadi penyalahgunaan obat terlarang,” ungkapnya.
Di lokasi razia, petugas melakukan pemeriksaan identitas para pengunjung dan pemandu lagu hiburan malam. Selanjutnya, petugas secara sampling melakukan tes urine kepada pengunjung dan pemandu lagu.
Sebanyak 41 orang diminta untuk melakukan tes urine. Mereka dipilih secara acak, beber pria kelahiran Bali ini.
Dari hasil tes urine yang telah dilakukan, tidak ditemukan pengujung atau pemandu lagu yang terindikasi sebagai pengguna obat terlarang. Hasil tes urine negatif semua, tidak ada satupun orang, baik pengunjung atau pemandu lagu yang terdeteksi memakai Narkotika.
Temuan tersebut menurut Made Arjana, menandakan peredaran obat terlarang di hiburan malam mulai menurun. Hal ini hasil upaya petugas yang gencar melakukan razia dan tes urin di hiburan malam.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan dini terhadap peredaran gelap obat terlarang di Bumi Wali.
“Kita tetap waspada karena peredaran narkotika itu seperti gunung es. Dengan kita gencar melakukan tes urine di tempat hiburan malam, ini setidaknya menjadi syok terapi untuk mencegah adanya penyalahgunaan di tempat hiburan malam,” pungkasnya.(Hud)
