(Liburan Panjang)
Kota Kediri, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Infokom Kota Kediri melakukan pemeriksaan urine terahadap puluhaan sopir bus AKDP. Selain itu petugas juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan Bus AKDP dan angkuatan umum yang melintas di Terminal Tamanan Kota Kediri, Rabu (21/12) kemarin.
Dikatakan Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Dewi Lilik Indarwati, pemeriksaan ini dilakukan dalam menjaga keselamatan penumpang memasuki libur sekolah dan menjelang Hari Natal. Dari 27 sampel urine milik sopir yang sudah diperiksa, tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.
”Ditargetkan ada 50 sampel urine. Apabila nantinya dalam tes urine lanjutan, kita temukan adanya sopir yang menggunakan Narkoba, maka Perusahaan Otomotif (PO) harus mengganti dengan sopir baru,” tegas Lilik.
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan urine sebanyak 50 supir bus dan MPU dengan menggunakan tes kit parameter 5, ditemukan satu orang positif amphetamine. Namun dari hasil asesmen yang dilakukan oleh tim medis dr Slamet yang bersangkutan sedang menjalani pengobatan,
Sementara dalam pengecekan kendaraan petugas menghentikan satu persatu armada bus yang masuk terminal. Petugas meminta sopir menunjukkan surat surat kelengkapan dan pengecekan terhadap kelayakan angkutan. Diantaranya, pengecekan terhadap ban, kaca dan rem.
Dari hasil pengecekan itu diketahui adanya armada bus yang memakai ban full kanisir, Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Kediri Bagus Hermawan mengatakan, pengecekan terhadap kelayakan armada angkutan umum, khususnya bus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.
“Untuk kendaraan yang kita temukan memakai ban full kanisir tidak layak pakai, akan kita tindak tegas,” ujar Bagus Hermawan. [van]