BNN Kota Surabaya Sosialisasikan Dampak Narkoba pada Siswa SD Muhamadiyah 4

Penyuluh narkoba ahli pertama BNN (Badan Narkotika Nasional) Surabaya Indah Soetantri S.Sos (kanan) bersama staf rehabilitasi BNN Surabaya mensosialisasikan ‘Sehat Hebat Berprestasi Tanpa Narkoba’ dihadapan para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya di Gedung The Millenium Building (TMB) lt IV SD Muhammadiyah 4 Surabaya,kemarin. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di hadapan SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya oleh petugas BNN Kota Surabaya di kelas secara menarik. Sehingga sebanyak 100 siswa kelas V dan kelas VI antusias mendengarkan dan menyimak penjelasan terkait dampak penyalahgunaan Narkoba.
Diantaranya, Penyuluh Narkoba BNN Kota Surabaya, Indah Soetantri SSos dan Staf Rehabilitasi BNN Kota Surabaya, Ika Nur Widayanto SST, mengajak para siswa meneriakan yel-yel anti Narkoba. ‘Bersama BNN, Sehat, Cerdas, Bersih, Tanpa Narkoba, Yes Yes Yes’ Dengan Semangat para siswa meneriakkan slogan anti Narkoba sambil tertawa riang.
Menurut Indah, para siswa sebagai calon pemimpin dan penerus  Bangsa Indonesia ini pantang menggunakan Narkoba, apalagi siswa yang banyak prestasinya ini harus tegas menolak Narkoba. Para siswa juga ditunjukan slide video animasi dampak pengguna Narkoba, dari yang sebelumnya atlet binaraga berbadan kekar namun menjadi kurus bahkan hingga meninggal dunia setelah mengkonsumsi Narkoba. Mendapat pemandangan mengerikan ini para siswa tampak kaget, sehingga berjanji tidak akan dekat-dekat dengan Narkoba.
”Kalian ini menjadi sasaran Bandar Narkoba, jadi kalian harus hati-hati  dan tegas untuk menolak dengan mengatakan tidak. Apabila ada tawaran dan ajakan terhadap penyalahgunaan Narkoba yang dikemas dengan berbagai cara yang menarik,” ujar Indah-sapaan akrab Indah Soetantri kepada para siswa.
Di sela-sela Sosialisasi kepada Bhirawa Indah menjelaskan, kehadirannya di SD Muhammadiyah 4 ini dalam rangka Program Komunikasi, Informasi dan Edukasi bagi lingkungan pelajar SD dan kebetulan SD Muhammadiyah 4 sebagai salah satu SD swasta yang rentan penyalahgunaan Narkoba yakni baru coba pakai. Bahkan SD swasta ini bisa jadi SD Islam.
”Maka Kami berharap jangan sampai SD yang terkenal dengan banyak prestasinya ini sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” jelas Indah.
Indah juga menjelaskan, sosialisasi terhadap para siswa sangat perlu sekali, sebab mereka sebagai penerus bangsa dan calon pemimpin bangsa maka kedepannya harus bisa beradaptasi dan berbaur dengan lingkungan baru ketika harus menapaki di kelas yang lebih tinggi.
Menurutnya, anak-anak juga harus peka terhadap perubahan temannya dari yang biasa begini kok sekarang menjadi berubah. Maka dengan sharing dengan para siswa ini diharapkan nantinya jadi peka bila ada temannya yang menggunakan Narkoba.
Juga dipaparkan dampak penggunaan Narkoba yang menyimpang, efek social yang dikuncilkan dari lingkungan. Mengapa seseorang bisa terkena pengaruh Narkoba diantaranya, karena kurang perhatian dari orang tua sehingga anak mencari perhatian diluar dengan menggunakan Narkoba. Iman yang kurang kuat dan pondasi agama yang lemah. Maka orang tua harus memberikan perhatian kepada anak-anaknya dan menanamkan pondasi agama yang kuat.
Sementara itu, Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang, Edi Purnomo SPd menambahkan, pihak sekolah menyambut baik P4GN dari BNN Kota Surabaya, sehingga para siswa memiliki pemahaman yang utuh terkait dampak penyalahgunaan Narkoba. Karena menyalahgunakan Narkoba, ujung-ujunganya akan mempengaruhi prestasi menjadi turun. [fen]

Tags: