BNN Lumajang Tes Urine Puluhan Sopir Bus

7-foto-kaki-dwi-img-2016(Antisipasi Laka Lantas Jelang Tahun Baru)
Kab.Lumajang, Bhirawa.
Dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang bus khususnya pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2017, BNN Kabupaten Lumajang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Lumajang melakukan giat tes urine terhadap para sopir bus di Terminal Minak Koncar ,Wonorejo Lumajang untuk mengidentifikasi penggunaan narkoba.
Tes urine dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang dan Dinas Perhubungan Lumajang. Pemeriksaan dilakukan terhadap sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP). Seluruh sopir, baik yang akan berangkat maupun yang transit di Terminal Minak Koncar Wonorejo, diwajibkan untuk dites urine.
Menurut Kepala BNN Kabupaten Lumajang,AKBP Wuwuh Priwibowo ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (29/12) menjelaskan bahwa tes urine tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan narkoba di kalangan sopir angkutan penumpang.
Sebab sopir yang dalam pengaruh narkoba dapat membahayakan keselamatan diri sendiri, penumpang dan pengguna jalan yang lain. “Tujuannya untuk keselamatan berkendara sehingga perjalanan bisa lancar,sehingga tercipta kondisi yang aman dan nyaman bagi penumpang bus, dalam rangka perjalanan menyabut tahun baru 2017,” ujarnya.
Peredaran narkoba saat ini kian marak dan menyasar ke segala kalangan,sehingga menurutnya tidak menutup kemungkinan bahwa di kalangan sopir bus juga patut diwaspadai ada yang mengonsumsi narkoba saat akan berkendara.
“Jika konsumsi narkoba pola pikir mereka akan berpengaruh terhadap psikis ,apalagi dia membawa puluhan penumpang, yang terjadi adalah tidak konsentrasi atas pekerjaan ada pandangan kabur dan halusinasi dan hal itu membahayakan penumpang,” terangnya.
Pada giat tes urine diterminal Minak koncar tersebut dilaksanakan secara mendadak yaitu petugas dari Dishub menghentikan Bus yang masuk ke Terminal dan menyuruh sopir untuk turun dan menjalani tes urin,setelah diketahui hasilnya maka sopir tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya. “Dari pemeriksaan hari ini,ada sekitar 20 orang sopir bus menjalani tes urine dan seluruhnya hasilnya negatif,” imbuhnya.
Dijelaskan, dari pemeriksaan yang dilakukan di Terminal Minak Koncar , pihaknya belum menemukan sopir yang diduga mengonsumsi narkoba. Jika ada yang terindikasi positif mengonsumsi narkoba, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sejauh mana tingkat konsumsi narkoba, apakah sebagai pengguna atau masuk dalam jaringan pengedar. [dwi]

Tags: