BNN Sidoarjo Tes Urine Pegawai Intako

Sidoarjo, Bhirawa
Tes urin kepada karyawan Industri Tas Koper (Intako) Tanggulangin dilakukan secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo. Tes yang hanya diketahui  Ketua Intako dan Staf TU itu membuat karyawan Intako terkejut.
Sehingga saat pelaksanaan tes urin, baru-baru ini banyak karyawan yang merasa terkejut. Tetapi dari 25 karyawan yang dites urin hasilnya negatif. Saat pelaksanaan tes urin di Sekretariat Intako, di Desa Kludan, Kec Taggulangin ini, pelayanan kepada calon pembeli tak sampai terganggu sebab dilakukan pada saat jam istirahat.
Ketua Intako Tanggulangin,Sihabudin mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ini bisa bermanfaat sebagai deteksi dini pada karyawannya terhadap penyimpangan dan penyalahguaan Narkoba. ”Karena itu saya mengapresiasi kegiatan ini,”tuturnya.
Menurut Sihabudin, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut atas kerja sama antara Intako Tanggulangin dan BNNK Sidoarjo yang sudah terjalin selama ini. Sebab pada beberapa waktu lalu, pihaknya telah melatih para mantan pecandu Narkoba di Sidoarjo dalam pembuatan tas.
Kepala BNNK Sidoarjo, Supriyanto, mengaku senang dengan antusias Intako Tanggulangin dalam mendukung masalah program pencegahan pemberantasan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN ) ini. Hal ini harus dicontoh oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kab Sidoarjo, yang dianggap masih kurang maksimal.
Supriyanto juga menyatakan, sebab meski sudah ada Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor 188/647/404.3.2/2013, tentang P4GN di Sidoarjo tahun 2011-2015, namun dievaluasi kepedulian SKPD di Kota Delta terhadap masalah ini kurang.
”Banyak instansi di Kab Sidoarjo masih memandang sebelah mata soal masalah P4GN ini,” kata Supriyanto, Selasa (18/11) kemarin. Kurangnya kepedulian instansi di Sidoarjo soal P4GN tahun  2014 ini, menurut Supriyanto, lebih parah bila dibanding dengan tahun sebelumnya. [ali]