Petugas BNN Kota Mojokerto melakukan tes urine anggota Korem 082 / CPYJ Mojokerto, Senin (14/12) kemarin. (kariyadi/bhirawa).
Kota Mojokerto, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Mojokerto terus bergerak cepat. Setelah melakukan tes urine kepada 22 orang jaksa, Senin (12/14) kemarin giiran anggota TNI. Sebanyak 100 orang tentara anggota Korem 082 / CPYJ Mojokerto dilakukan tes urine di Makorem.
Disela-sela tes urine, Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto, Kolonel Irham Waroihan menegaskan, seluruh Kodim dibawah jajarannya akan bekerja sama dengan BNN di wilayah masing-masing untuk membongkar jaringan narkoba.
“Untuk saat ini, kita lakukan sosialisasi kemudian tes urine kepada 100 anggota dijajaran Korem secara acak dengan tujuan agar BNN melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi diri sendiri, satuan dan keluarganya.” Komandan Korem.
Masih kata Danrem, pihaknya kedepan tidak hanya melakukan tes urine saja namun juga tes darah. Selain itu, pihaknya juga menantang anggotanya jika berhasil memberikan informasi terkait jaringan narkoba maka akan diberikan penghargaan. Danrem menambahkan, kodim dibawah jajarannya akan bekerja sama dengan BNN untuk membongkar jaringan narkoba.
“Karena saat ini, narkoba sudah masuk ke sekolah-sekolah. Kita akan melibatkan babinsa karena kita yakin mereka tahu di lapangan sehingga Kodim jajaran kita akan bekerja sama dengan BNN untuk membongkar jaringan narkoba di wilayah masing-masing. Pimpinan sendiri sudah menyatakan akan memberikan reward bagi anggota yang bisa membongkar jaringan narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Mojokerto, Kompol Suharsih mengatakan, Korem 082 CPYJ sangat antusian melakukan tes urine kepada para anggotanya. “Sekitar 100 lebih anggota dipilih secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya, diminta untuk ikut tes urine. Ini merupakan langkah positif, tegas untuk menindak serta mengumumkan secara terbuka jika ada anggota yang terbukti positif narkoba,” ujarnya.
Jika dari hasil tes urine tersebut diketahui ada anggota yang positif narkoba, maka akan ditelusuri positif narkoba karena apa. Selanjutnya, tegas mantan Kabag Sumda Polres Mojokerto Kota, pihaknya akan bekerja sama melalui babinsa dan Intel Korem 082 CPYJ/Mojokerto untuk mencari informasi terkait penyalahgunaan narkoba. [kar]
