BNN Jatim Tindak Lanjuti Sekolah Bersih Narkoba

Kepala BNN Provinsi jatim Brigjend Pol. Drs. Sukirman ( kanan) saat berkoordinasi dengan Bupati Lumajang Drs. As'at Malik ( kiri) di ruang Mahameru Pemkab Lumajang.

Kepala BNN Provinsi jatim Brigjend Pol. Drs. Sukirman ( kanan) saat berkoordinasi dengan Bupati Lumajang Drs. As’at Malik ( kiri) di ruang Mahameru Pemkab Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Sebagai kelanjutan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba) BNN Provinsi Jatim melakukan langkah koordinasi dengan Bupati Lumajang guna mensukseskan Gerakan sekolah bersih narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala BNN Provinsi Jawa timur Brigjend Pol Drs.Sukirman usai mengadakan pertemuan dengan Bupati Lumajang Drs. As’at Malik di ruang Mahameru pemkab Lumajang (1/12) kemarin. Dalam pertemuan tersebut menurut jendral Bintang satu bahwa kedatangannya ke Lumajang adalah sebagai upaya untuk melakukan koordinasi dan dukungan dari pemerintah kabupaten lumajang dalam upaya mensukseskan gerakan sekolah bersih narkoba.
“Saya ke pemerintah daerah dalam rangka untuk mendapatkan dukungan ,karena pemerintah daerah yang memiliki kebijakan ,untuk itu saya minta kepada pak Bupati untuk bisa mendukung P4GN di wilayah lumajang ini yang mana Lumajang ini menjadi 5 besar dalam lomba sekolah bersih narkoba,” ujar Sukirman.
Masih menurut Sukirman bahwa tujuan utama yang lebih penting lagi adalah untuk penerapan kurikulum terintegrasi ,program sekolah bersih narkoba , serta program pintu masuk yang sasarannya adalah siswa di sekolah.
Khusus untuk program pintu masuk menurut Sukirman adalah kegiatan berupa test urine kepada siswa siswi jenjang pendidikan tingkat SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memastikan bahwa siswa siswi dari sekolah tersebut benar benar bersih dari narkoba.
Dalam menunjang kegiatan tersebut menurutnya peran orangtua sangat dibutuhkan dalam upaya bersama sama melindungi anaknya dari ancaman narkoba,sebab pelaku pengedar narkoba dan obat terlarang telah merambah sekolah bahkan di daerah pelosok.
Bahkan sukirman juga sangat mengkhawatirkan para generasi muda yang nantinya sebagai penerus bangsa untuk di selamatkan bersama sama. “Karena generasi muda itu adalah penerus bangsa jadi kalau generasinya hancur maka negara ini juga akan hancur,” jelasnya.
Dalam keterangannya Sukirman mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk membentuk patung hukum serta regulasi yang mendukung kurikulum program program P4GN dan berharap untuk menyamakan kepada SKPD yang mengemban P4GN dilingkungan instansinya masing masing untuk untuk dapat seirama dalam mensukseskan program tersebut.
Meskipun kabupaten lumajang masih dalam taraf aman dari bahaya narkoba namun sukirman berharap kewaspadaan tetap harus dilakukan. Hal senada juga disampaikan kepala BNN kabupaten Lumajang, AKBP Wuwuh Priwibowo S.Pd M.H yang menjelaskan bahwa kedatangan Kepala BNN Provinsi Jawa Timur ke kabupaten Lumajang selama 2 hari tersebut juga terkait dengan prestasi Lumajang yang menduduki 5 besar di Jatim untuk lomba sekolah bersih narkoba yang diraih oleh SMK N Pasirian. [dwi]

Tags: