BNNK Ajak Anggota DPRD Tulungagung Tes Urine

Sudirman saat bertemu dengan Supriyono di Ruang Ketua DPRD Tulungagung, Kamis (19/9).

Tulungagung, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung mengajak anggota DPRD setempat yang baru dilantik untuk melakukan tes urine guna membuktikan pada masyakarat bahwa para wakilnya tersebut bebas dari pengaruh narkoba.
Demikian diungkapkan Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman MSi, saat melakukan kunjungan silaturahim ke Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (19/9).
“Ini akan kami koordinasi dulu terkait pemeriksaan urine anggota dewan itu. Kemarin saat bertemu dengan Bupati Tulungagung, beliau memberikan suport untuk semua kegiatan BNNK ,” ujarnya.
Menurut AKBP Sudirman, kedatangan dirinya ke Kantor DPRD Tulungagung kemarin yang utama adalah silaturahim karena dirinya sebagai pejabat baru Kepala BNNK Tulungagung. Ia menggantikan pejabat lama AKBP Joko Purnomo yang telah memasuki masa pensiun.
Perwira menengah polisi ini selanjutnya mengungkapkan untuk instansi atau lembaga yang akan dilakukan tes urine selama ini berdasar permintaan. “Sifatnya permintaan dari instansi atau lembaga yang bersangkutan,” ujarnya.
Selama ini BNNK Tulungagung belum pernah melakukan kegiatan tes urine di Kantor DPRD Tulungagung. Pantauan Bhirawa yang paling sering melakukan tes urine adalah Kodim 0807 Tulungagung. Selain juga Polres Tulungagung dan Pemkab Tulungagung.
AKBP Sudirman mengungkapkan di Tulungagung selama bulan Januari sampai September 2019 sudah ada 33 orang yang direhabitisai karena kecanduan narkoba. Mereka kebanyakan masih berusia remaja dan berjenis kelamin laki-laki.
“Sampai bulan ini masih ada enam orang di antaranya yang direhabilitasi. Sisanya sudah dipulangkan. Mereka kebanyakan pengguna obat double L,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, menyambut gembira kedatangan pejabat baru BNNK Tulungagung di kantor wakil rakyat. Ia pun menyatakan dari kunjungan tersebut akan ditindaklanjuti dengan kerjasama untuk melakukan tes urine bagi anggota DPRD Tulungagung.
“Ini tentunya juga merupakan momen yang tepat untuk tes urine. Karena anggota dewannya masih baru, meski juga ada yang lama tetap nanti harus mengikuti tes urine,” paparnya.
Selanjutnya politisi asal PDI Perjuangan ini menyatakan tidak semua orang yang teridentifikasi positif dalam tes urine dapat disimpulkan telah terpapar narkoba. Masalahnya, orang yang setiap hari menggunakan obat alergi bisa juga teridentifikasi positif saat menjalani tes urine.
“Karena itu, dengan tes urine ini akan pula memberi peringatan bagi pengguna obat penyakit tertentu tersebut untuk tidak menggunakannya lagi atau menggantinya dengan yang lain agar tidak membahayakan jika digunakan terus menerus,” paparnya lagi. [wed]

Tags: