BNNK Sidoarjo Jaring Purel Positif Narkoba

AKBP Supriyanto

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas gabungan dari BNNK Sidoarjo, Satnarkoba Polresta Sidoarjo dan Satpol PP Sidoarjo, berhasil menjaring Purel/pemandu lagu di Rumah Hiburan Umum (RHU) MX di Jl Pahlawan, yang kedapatan positif Narkoba, saat dilakukan tes urine, Selasa malam (11/7) kemarin.
Menurut Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH MSi, kini perempuan pemandu lagu tersebut dibawa ke Kantor BNNK Sidoarjo, untuk mendapat pendampingan dari petugas BNNK Sidoarjo guna mendapatkan rehabilitasi.
”Kita perkirakan selama sebulan, di Klinik Pratama BNNK Sidoarjo,” kata AKBP Supriyanto MSi, Rabu (12/7) di kantor BNNK Sidoarjo.
Menurut anggota Polisi ini, pada oknum memang tidak ditemukan barang bukti Narkoba. Tapi dari hasil tes urine, ia positif. Interogasi yang dilakukan petugas, warga Kel Celep, Kec Sidoarjo usia 40 tahunan itu, sebelumnya memang pernah pakai Narkoba.
Selain di RHU MX yang berada di tengah Kota Sidoarjo itu, petugas gabungan mulai pukul 19.00 sampai pukul 22.00 WIB itu, juga merazi RHU lainnya seperti Estu di komplek Ruko Perumahan Taman Pinang Indah dan RHU Happy Puppi juga di Jl Pahlawan Sidoarjo. Di dua RHU itu, petugas mendapatkan hasil nihil.
Sementara dalam razia gabungan yang dilakukan kembali pada Rabu (12/7) pagi, petugas menyisir di kawasan kos-kosan yang berada di Perumahan Taman Pinang Indah, Perumahan Sidokare dan calon penumpang kereta api di Stasiun Lemah Putro. Petugas mendapatkan hasil nihil.
Disampaikan Supriyanto, razia gabungan yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada Kamis (13/7) hari ini.
Selain melakukan razia gabungan terhadap pemakai Narkoba, pada peringatan HANI, BNNK Sidoarjo melakukan pemilihan duta anti Narkoba, yang akan dilangsungkan Kamis malam di Pendopo Delta Wibawa. Dalam kesempatan itu, BNNK Sidoarjo juga akan memberikan penghargaan pada sejumlah pegiat anti Narkoba. Seperti dari kalangan SMP, SMA dan Ormas.
”Mereka sangat membantu BNNK Sidoarjo dalam melaksanakan program pemberantasan pencegahan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Sidoarjo secara Swadaya,” ujar Suptiyanto.
Kegiatan nyata yang dilakukan BNNK Sidoarjo dalam memperingati HANI itu, menurut Supriyanto sebagai rasa keprihatinan, karena penyalahgunaan Narkoba di Indonesia terus meningkat. Di Kab Sidoarjo sendiri, dari hasil yang diungkap Satnarkoba Polresta Sidoarjo, jumlahnya jumlah penyalahgunaan meningkat. Pelaku masih dari dalam Kota Sidoarjo sendiri. Pelaku masih dominan usia produktif.
Menurut Supriyanto, semua terjadi karena pengaruh lingkungan sekitar dan pergaulan yang tidak baik. Karena itu, para orang tua harus membentengi anak dengan nilai-nilai sosial, agama dan kehidupan yang bagus dan terus memonitor sepak terjang anak. [kus]

Tags: