BNNK Sidoarjo Siapkan Sosialisasi Antinarkoba ke Siswa SD

Petugas BNNK Sidoarjo saat memberikan sosialisasi pencegahan narkoba pada siswa SD di Kec Tarik. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
BNNK Sidoarjo akan mencegah penyalahgunaan Narkoba dimuai dari lapisan pendidikan bawah. Sehingga pada tahun 2019 ini, lembaga yang saat ini dipimpin oleh AKBP Drs Toni Sugiyanto itu, punya target akan masuk ke SD-SD di Kab Sidoarjo untuk melakukan sosialisasi.
Pejabat BNNK yang sudah malang melintang di sejumlah BNNK di Jawa Timur itu mengatakan dari data yang ada kalau angka pemakai Narkoba mulai dari usia 10 – 59 tahun.
“Dari kondisi itu, saya akan cegah Narkoba di Sidoarjo mulai dari kalangan bawah dulu, SD di Sidoarjo akan kami masuki untuk kami beri sosialisasi, misalnya memberi tahu bagaimana bentuk Narkoba dan bagaimana cara mencegahnya. Dengan dasar iman yang bagus semoga tidak akan memakai Narkoba, sehingga berapun Narkoba datang dari Luar Negeri akan tetap ditolak,” komentar AKBP Toni yang pernah bertugas di BNN Prov Jatim itu, belum lama ini.
Disampaikannya, angka pengguna Narkoba di Kab Sidoarjo sampai saat ini posisinya berada di urutan tengah di Kab/Kota di Jawa Timur. Sehingga ia punya target untuk menurunkan angka pengguna tersebut.
Ia juga mengatakan sangat berterima kasih dengan pihak Dikbud Kab Sidoarjo yang mendukung rencana BNNK Sidoarjo itu. Untuk rencana BNNK Sidoarjo itu pihaknya akan mengawali dari wilayah di Kec Tarik lebih dulu.
Ia menegaskan pencegahan Narkoba di Kab Sidoarjo cukup serius. Sebab wilayah Sidoarjo tidak jauh dengan wilayah Surabaya. Menurut Toni, jenis Narkoba yang dipakai di Surabaya dan Sidoarjo tidak jauh berbeda. Sesuai data BNNK pada tahun 2018 lalu, jenis Narkoba yang kerap dipakai adalah sabu-sabu.
“Kita saat ini masih dijajah oleh Luar Negeri, karena Narkoba yang dikonsumsi oleh anak-anak kita saat ini adalah produk dari Luar Negeri, kita tidak merasa kalau saat ini sebenarnya masih dijajah,” paparnya. [kus]

Tags: